Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyambangi 3 lokasi anak anak yang orang tuanya meninggal karena Covid yaitu Tanggerang, Cipinang dan Bekasi. Hal itu di jelaskan Bunda Bintang Puspayoga dalam silaturahmi di kediaman suami istri Sertu Edu Marung dan Maria Cahaya.
Sertu Edu Marung mengisahkan kondisi 3 kakak beradik (Fiona, James dan Charles) yang mengalami kehilangan kedua orang tuanya karena terpapar Covid. Sehingga harus mengambil tindakan kalau dibiarkan anak anak tetap di kontrakan petak Rawa Lumbu, Bekasi. Sehingga membawan ke rumahnya yang berada di kelurahan Maulana Yusuf, Setu, Bekasi.
Ia juga mengisahkan sahabatnya sesama satu TNI, yang juga anak anaknya ditinggalkan kedua orang tuanya. Dan saat ini anak anaknya dirawat teman seangkatannya di TNI. Selanjutnya, tetangga kami juga ada orang tuanya meninggal Covid dan meninggalkan anak anak, persis dekat tinggal sebelah saya, jelas Sertu Edu.
Bunda Bintang Puspayoga merespon apa yang disampaikan, bahwa ada berbagai macam pola pengasuhan pasca orang tua meninggal, seperti yang kami kunjungi di 3 lokasi hari ini, karakteristiknya berbeda beda. Ada pengasuhan Ibu yang ditinggalkan 4 anak, dengan situasi kehilangan pencari nafkah, ada yang berada dalam pengasuhan ayah, dan disini kedua orang tuanya meninggal. Kedatangan kami untuk memastikan anak anak berada dalam pengasuhan yang tepat. Karena pengalaman kami, memastikan ini penting, karena bila tidak berada di pengasuhan yang tepat dan tidak mendapatkan kunjungan dan pengawasan, seringkali anak anak mendapatkan kekerasan dan ketelantaran.
Hari ini Pak Edu dan Bu Maya, sebagai aparatur Negara, sebagai TNI, kami menyampaikan kepada TNI terima kasih banyak. Saya yakin dengan tambahan 3 anak, tentu akan menjadi beban yang lumayan juga untuk Pak Edu dan Bu Maya. Dengan didampingi forum zakat, gerakan bantu warga, dan dari kami, ada bantuan sekedar dalam bentuk bantuan spesifik dan bantuan 1 tahun. Yang semoga dapat meringankan untuk setahun ke depan. Namun untuk sustainable nanti, ada pemerintah dareah juga yang bisa membantu. Mudah mudahan bisa mengurangi beban satu tahun, juga ada dari kementerian sosial, jelas Ibu Menteri Meneg PPA yang memiliki nama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati.