Kisah anak yang dikorbankan dalam aksi teror di Surabaya memberi perhatian Ketua LKSA PSAA Yanto Mulya Pibiwanto. Ia menghimbau agar anak anak mereka diserahkan saja ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak atau Panti Sosial Asuhan Anak terdekat. Kami siap menjalankan amanah bila dipercayakan. Ada 6161 Panti yang ada di Indonesia.
Yanto memahami kekhawatiran orang tua mereka, yang memang khawatir kondisi anaknya. Bagi mereka memang tidak ada pilihan, Anaknya ‘hidup atau mati’ akan menjalani hidup tidak aman, dan terstigma atau labellying.
Pasca pulang dari Syiria tentu menjadi hari hari sulit, dalam berintegrasi di tengah garis keluarga besarnya dan masyarakat. Bahkan kalau melihat kondisi sekarang, mereka hidup rawan dan berpindah pindah.
Oleh karena itu agar aman, pada masa transisi ini, kami ingin membantu agar anak anaknya dapat tetap bersekolah dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Seperti diketahui, para ketua panti atau LKSA kebanyakan adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha dan profesional di lingkungannya masing-masing. Secara pengetahuan sangat kompeten dalam memberikan perlindungan dan kasih sayang bagi anak anak yang berada di pusaran konflik dan itu sudah biasa dilakukan LKSA PSAA. Secara sementara sampai orang tua atau garis keluarganya selesai permasalahannya, kami akan mengembalikan kembali.
Yang terpenting adalah memberi ruang mereka untuk tumbuh lebih baik dari situasi sekarang. Saya meyakini orang tua mereka ingin anak anaknya lebih baik dari kondisi sekarang.
LKSA berjumlah 6161 di Indonesia. Dengan mengasuh kurang lebih 308.050 anak. Yanto siap memberi tempat tersediri jika dibutuhkan untuk memberi ruang anak anak dari keluarga deportasi Syiria dan Turki ini.
Kami terkoordinasi dalam satu wadah Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak, jadi jangan khawatir ada di semua daerah di Indonesia. Dalam waktu dekat Forum wadah panti se Indonesia ini akan mengadakan pertemuan Musyawarah Nasional I 24 sampai 27 Juli 2017 di Bandung. Yang dapat dilihat informasi lengkapnya di www.munaslksa.com