Bertempat di Bumi Perkemahan Pakisadhi Suwawal Timur Kabupaten Jepara Panti Muhammadiyah dan Panti Aisyiyah menggelar Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah Kedua. Ada 1171 anak dengan 91 tenda mulai 30 Juni sampai 2 Juli 2018. Peserta adalah anak anak panti Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Rata rata setingkat SMP dan SMA yang menjadi pesertanya.
Bapak Syamsudin dari Ketua SC menyampaikan penting sejak dini anak anak dipertemukan, saling bersilaturahmi dan saling memperkuat satu sama lain. Karena ini adalah keluarga mereka sampai akhir hayat.
Begitu juga dengan potensi mereka yang beragam. Karena itu ada 6 lomba, mulai dari lomba story telling dengan tema Gerakan Muhammadiyah, lomba MTQ, lomba Cerdas Cermat, lomba Outbound, lomba Tadabur Alam dan hasta karya. Yang semua hasilnya akan didermakan menjadi aksi bakti sosial di wilayah Pakisadhi.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Bapak Tafsir menegaskan sejak dini kita bangun jiwa sociopreneurship anak anak, dalam memampukan mereka di bidang ekonomi dan sosial guna kemandirian dan independensi kedepan.
Bagaimanapun anak anak memiliki figur dan potensi menjadi pahlawan di tengah problema masyarakat. Untuk itu kami biarkan mereka berproses 3 hari sampai hari ini, selanjutnya aksi socioprenership akan dilaksanakan bersama masyarakat dan dhuafa di sekitar lokasi pakisadhi.
Anak anak punya cara dalam menghadapi jamannya. Kita fasilitasi dan salurkan menjadi dakwah menggembirakan untuk mereka, tentu dengan didampingi. Karena itu tema Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah yang kedua adalah Menumbuhkembangkan persatuan dan kebersamaan anak panti asuhan menuju Muhammadiyah Berkemajuan.
Meski acaranya di Jawa Tengah namun panti Muhammadiyah Aisyiyah Yogyakarta dan Jawa Timur juga hadir. Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa tengah kami haturkan terima kasih kepada anak anak, para pendukung, sponsor acara, pembimbing, pengasuh, undangan yang hadir dan panitia Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, tutup Bapak Tafsir.
Novi Diaz Hapsari peserta dari Panti Asuhan Putri Aisyiyah Jepara berhasil menjuarai membuat sandal rumah berbahan kantong kresek, kardus dan karet. Baginya ini adalah ajang menunjukkan kreatifitas dan berbagi pengalaman seru. Begitu juga Ahmad Santosa peserta dari Panti Putra Muhammadiyah Krasak, hasil dari membuat lampu taman berbahan logam dan kaleng jadi modal berbuat aksi lebih nyata yang bisa dirasakan di aksi sosial nanti, katanya.
Hari ini adalah hari terakhir Jambore Panti Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sampai berita ini diangkat Novi dan Ahmad bersama teman temannya sedang menyiapkan aksi kongkrit mereka. Mulai dari aksi bagi sembako dan berbagi pengalaman dalam memamerkan hasil produk yang mereka menangkan.
Sebelumnya KBAI mendapatkan rilis yang disebar Bapak Nasihin Sekretaris Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Semoga anak anak Indonesia semakin mempunyai ruang hak berkarya dan diakui masyarakat. Salam Senyum Anak Indonesia. @KBAI2018