Video Brutal Dugaan Guru Aniaya Siswa Bukan Di Pangkal Pinang

Tim KPAI telah mendapatkan konfirmasi di kota Pangkal Pinang bahwa lokus kejadian pemukulan siswa oleh orang dewasa tidak di SMPN 10 Kota Pangkal Pinang sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan kasus ini.

Hasil temuan tim bersama menemukan perbedaan yg mencolok dalam video dan kondisi sekolah. Misalnya bentuk jendela, tidak ada jendela sekolah yg lebar dan rendah sebagaimana dalam video. Begitu pula bentuk meja, tidak ada bentuk meja dua sebagaimana terlihat dalam video. Siswa di SMP 10 terdiri dari laki-laki dan perempuan sedangkan di dalam video hanya terlihat ada anak perempuan. Batik sekolah pun tidak ada di sekolah ini.

KPAI menghimbau agar semua pihak berhati2 di era digital agar melakukan tabayun. 

Namun demikian, semua pihak perlu menyadari bahwa kekerasa terhadap anak termasuk di ranah pendidikan tidak dibenarkan.

Literasi media digital bagi anak sangat penting agar anak menggunakan media digital untuk kebaikan.

Salam Hormat

Rita Pranawati, MA

Saat ini berada di pangkal pinang untuk audiensi dg gubernur bangka belitung

Surat Pernyataan

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *