KBAI Kantor Berita Anak Indonesia
Related Articles
Setelah menguatkan 108 pengungsi yang berlokasi di Panti Ar Rahman dengan meyakinkan bahwa tidak baik terlena dengan Gempa, menunggu Gempa, menunggu bantuan. Saatnya menerima takdir Allah, ikhlas dengan segala kondisi. Dan memulai kegiatan.
Irwandi mengajak semua beraktifitas, anak anak perempuan bersama ibu ibu memasak dan membungkus makanan untuk dibagikan ke 500 orang. Para anak laki laki bersama bapak bapak memberi makan ternak sapi dan kambing serta membersihkannya. Masjid mulai disiapkan kembali untuk hari Jumat datang, kita akan menyelenggarakan Sholat Gaib bersama dan Sholat Jumat.
Hari ini kami membagikan 500 nasi bungkus, setelah kemarin 2/10/2018 kami juga membagikannya sebanyak 300 nasi bungkus. Hari ini yang kamiu layani pengungsian di pengunungan Kabonena, Masjid Agung Palu, Sungai Manonda dan Kelurahan Duyu.
Beberapa pengungsi disekitar juga datang langsung, setelah tahu kami membuka dapur umum. Seperti pengungsi dari pegunungan Silae, ada 4 KK sekitar 17 orang dari Gunung Gawalice, ada 2 warga gorontalo (yang sebenarnya berkunjung ke Palu, tapi terkena gempa, sekarang mengungsi di sini).
Kami juga kedatangan Pak Erwin Kepala Panti Pelita Hati dari Kabupaten Sigi yang menceritakan kondisi panti yang retak dan anak anak mengungsi didepan panti. Untuk itu kami salurkan bantuan sembako untuk kebutuhan semantara disana.
Selain itu pantinya juga menyiapkan ruang kesehatan, ruang lansia, ruang bermain anak, serta jadwal kegiatan. Agar para pengungsi dapat produktif dan tidak terlalu terlena dengan keadaan. Saya mengundang relawan relawan professional yang datang untuk berkegiatan di pengungsian yang berada di Panti Ar Rahman, kami sudah menyediakan ruang buat mereka agar langsung beraktifitas.
Seperti diketahui sejak Jumat Gempa terjadi di Donggala, Forum Panti Sulawesi Barat menjangkau saudara saudara mereka pengurus panti di Donggala dan Palu. Mulai H+1 beraktifitas mengangkat jenazah di jalan jalan dan membantu pengungsian. Sedangkan Panti Ar Rahman mengevakuasi anak anak ke tempat yang lebih tinggi di Sungai Manonda. Mulai hari H+2 mulai membagikan bahan makanan yang masih tersedia dipanti.
