Beberapa sekolah Paud TK di wilayah Cilincing membudayakan minum susu kepada anak anak. Kegiatan minum susu bersama merupakan bagian dari Pemberian Makanan Tambahan.
Ibu Sari Handayani salah satu guru BKB PAUD Tenggiri menegaskan, kenapa penting minum susu bareng? Dengan adanya kegiatan minum susu bersama dapat memotivasi anak untuk gemar minum susu dari anak yang tidak suka susu karena melihat dan bersama sama temannya minum susu, akhirnya anak pun tertarik untuk mencoba dan kemudian menyukainya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan gizi anak didik dapat terpenuhi terutama anak didik di lingkungan kami yang mayoritas orang tua bekerja sebagai buruh, lanjutnya.
Program budaya minun susu bersama sudah dimulai sejak 6 tahun yang lalu. Awalnya didukung program Mentari Bangsaku dan sekarang didukung Foodbank of Indonesia.
Dokter Mariya Mubarika dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta kegiatan tersebut tetap memperhatikan kondisi anak anak. Terkadang ibu memberikan apa yang anak mau saja, yang penting minum susu. Perlu di pahami bahwa kebiasaan anak adalah pola yg bisa di bentuk, begitu pula selera.
Sejak dari awal pemberian susu harus di pilih yang mengandung unsur gizi cukup baik. Agar anak terbiasa dan menyukai.
Kebiasaan awal memberikan susu yang banyak mengandung gula membuat anak tidak mau ketika di beri susu yang kurang manis.
Jika sudah terlanjur dengan pola yang salah jangan menyerah, mulai lah kembali dengan cara yg baik dan benar, kasih sayang ibu bisa merubah segalanya.