Home / KBAI Reportase / KPAI vs PB Djarum Chapter 2: Prestasi Bulu Tangkis PB Djarum dan Realitas Perokok Anak

KPAI vs PB Djarum Chapter 2: Prestasi Bulu Tangkis PB Djarum dan Realitas Perokok Anak

oleh Muhammad Ridwan – Manager Program Yayasan Kita Bersama Anak Indonesia

Banyak atlet jebolan PB Djarum yang berhasil harumkan bangsa Indonesia diantaranya Kevin Sanjaya, Liem Swie king, Tontowi Ahmad dll sehingga kalau kita mau kritik PB Djarum harus dilihat juga prestasi yang telah diraih berkat program PB Djarum.

Tidak dapat dipungkiri bahwa PB Djarum telah konsisten selama 11 tahun aktif mengadakan audisi bulu tangkis bagi anak negeri, sehingga gak heran dari tahun ke tahun peserta audisi selalu naik.

Sisi lain

Mari kita lihat sisi lain dari prestasi dan ajang Mega baik yang diadakan Djarum ataupun perusahaan rokok lain.

teman-teman, perlu diketahui bahwa data perokok anak juga selalu meningkat 17 persen setiap tahunya (Sumber : merdeka.com) dan tentunya kita belum lupa tentang kasus anak kecil/balita dari Sumatra selatan yang menghabiskan 40 batang rokok/hari cerita ini terpublish sampai ke dunia internasional (Sumber : m.liputan6.com)

Kalau kita telah menonton Vidio dokumenter yang dibuat oleh Vice #Tobaccoland disitu ditampilkan Vidio anak-anak merokok, teman-teman fenomena ini bukanlah isapan jempol semata, beberapa hari lalu tepatnya pukul. 20.00 saya main basket di lapangan yang berada di dekat rumah saya, dan disitu ada segerombolan anak-anak SD dan SMP yang lagi main sambil ngerokok.

Sewaktu SMP Dan SMA saya sering banget menjumpai teman-teman saya baik SMP atau SMA berangkat sekolah sambil ngerokok dan mereka biasanya di sekolah itu ngerokoknya di WC atau pas sepulang sekolah ngerokok di tempat tongkrongan.

Lebih miris lagi banyak spanduk-spanduk rokok terpasang rapi di warung-warung jajanan dan letak warung itu gak jauh dari sekolah.

Kenapa anak bisa merokok ?

Anak belajar dari apa yang ia lihat dan anak belajar dari apa yang ia dengar jadi kalau anak merokok dapat dipastikan orang tua, saudara, teman atau orang terdekatnya itu merokok !

Semoga bisa jadi pembelajaran bagi kita semua !

#KamiBersamaKPAI
#StopPerokokAnak
#KBAI

Check Also

Caper Lo: Hilangnya Apresiasi Di Masa Remaja

Seringkali kita mendengar remaja kita, membully secara psikologis dengan sebaya, dengan kata Caper Lo!!!. Padahal …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: