Bentar lagi jam 12 malam, berganti tanggal 22 Desember 2018. Saatnya Indonesia Rayakan Hari Ibu
#HariIbuUntukIbuAsuh_
#ApresiasiUntukIbuAsuh_
#HariIbuJugaMilikIbuAsuh_
IBU
Ibu adalah akar…
Dengannya kita berdiri kokoh…
Darinya kita hadir ke dunia…_
Karena itu…
Hari Ibu diperingati tiap tahun…
Sebagai apresiasi anak manusia terhadap akarnya…_
Namun di negeri ini..
Ada ratusan, mungkin ribuan…
Ibu-ibu yang tanpa lelah
Mengasuh anak-anak zaman…_
Meski bukan anak rahimnya…
Panggil mereka Ibu Pengasuh Panti…
Mereka bekerja sepenuh hati dan jiwa…
Tanpa imbalan berarti…
Tanpa apresiasi…_
Hari ini…
Mulai dari kita…
Menolehlah sedikit ke mereka…
Para Ibu Panti…_
Mungkin mereka tak butuh apresiasi…
Karena tidak terfikir dan terlalu sibuk mengurus anak anak mereka…
Para Ibu…
Pengasuh anak zaman…_
Mereka tidak seperti para pekerja yang punya jam kerja dan mendapatkan fasilitas…
Kebanyakan mereka Ibu Asuh mengabdikan diri…
Ia tidak seperti beberapa profesi yang dihargai dan dibanggakan…
Bahkan mereka tidak punya waktu memperkenalkan diri, karena mengasuh 24 jam tidak mengenal waktu…
Sedangkan kebutuhan anak diasuh dalam kondisi ini sangatlah tinggi, namun tidak banyak tersedia Ibu Asuh, sehingga panti cenderung memiliki banyak anak. Artinya kita masih membutuhkan banyak Ibu untuk mengasuh mereka…
Namun karena Jaminan perlindungan profesi belum memiliki posisi hukum, berakibat tidak banyak yang berminat….
Untuk itu di Hari IBU ini saatnya kita sedikit menoleh ke mereka….
Mereka sudah mengasuh puluhan tahun bahkan semua hidupnya…
Mengasuh bukanlah hal yang mudah, apalagi jutaan anak non biologis menanti…
Selamat Hari Ibu para Ibu Panti… Para Ibu Asuh….
Kami memanggilmu…
Bulan Ibu – Bulan Desember
‘Mengasuh Bukanlah Hal Yang Mudah, Apalagi Bukan Anak Non Biologis. Namun Kenyataannya, Ribuan Perempuan Terpanggil Berprofesi Menjadi Pengasuh Bagi Anak Anak Yang Telah Kehilangan Keluarga. Baginya anak anak tersebut terlahir dari Rahim Hati’
Forum Panti Sosial Asuhan Anak adalah wadah bersama Panti se Indonesia berbagi pengalaman, saling belajar dan membangun kualitas pengasuhan. Berbadan hukum perkumpulan dan didirikan sejak 2005.
Sejak awal panti berdiri, lebih banyak seorang perempuan yang jatuh hati mengurus anak anak. Kementerian Sosial mencatat ada 6161 Panti di Indonesia. Artinya ada ribuan Ibu yang memilih hidupnya menjadi Ibu, bagi anak anak yang tak pernah terlahir dari rahimnya (non bilologis)
Sudah terbukti puluhan tahun bahkan seumur hidupnya para Ibu menjadi Ibu mereka, bagi mereka yang terlepas dari keluarga karena berbagai sebab.
Namun pekerjaan pengasuhan bukanlah hal yang mudah, butuh tanggung jawab yang besar dan pengabdian. Serta jam kerja yang tidak mengenal waktu. Karena ini berbicara generasi bangsa ke depan, dan mereka punya cita cita yang tinggi.
Selama ini, Hari Ibu secara nasional belum pernah mengangkat secara khusus tentang pengabdian seorang Ibu Asuh. Oleh karena menjadi tanggung jawab menyuarakan hak mereka, mengangkat harkat dan martabat pengabdian setiap Ibu Asuh di Indonesia.
Kadangkala mereka juga berhadapan dengan persoalan hukum yang sesungguhnya bukan menjadi niat dan tujuanya dalam mengasuh anak-anak dalam Panti Asuhan.
Untuk itu Hari Ibu pantaslah kita menengok sejenak kepada mereka. Mungkin mereka tidak butuh apresiasi. Tetapi sangat layak di Gemakan bahwa Hari Ibu juga milik Para Ibu Panti dan Ibu Ibu Asuh di Negeri Ini. Mereka bisa ada di keluarga, lingkungan, panti, bahkan pesantren, lembaga pendidikan berasrama mengenal istilah IBU ASUH. Sudah saatnya kita menengok ke mereka sejenak.
Mengangkat harkat, martabat dan derajatnya, terutama hak hak mereka sebagai perempuan yang memilih menjadi IBU ASUH bagi Generasi Bangsa. Serta memperjuangkan agar mereka mempunyai status hukum yang jelas di Negaranya.
Kami mengajak merekam video singkat melalui handphone atau alat rekam lainnya. Dengan men tag nya ke Fanpage Facebook di *https://www.facebook.com/Rayakan-Hari-Ibu-PANTI-271242456900129/?referrer=whatsapp*
Ajakan ini diharapkan menjadi Gerakan Advokasi, Motivasi, Apresiasi dan Dukungan kepada profesi Ibu Asuh dimanapun berada. Dengan merekamnya dalam Video singkat. Diharapkan gerakan kecil ini disambut massif. Yang kemudian menjadi Viral dan gerakan bersama bahwa ‘Hari Ibu Juga Milik Para Ibu Asuh’.