Ilma Sovri Yanti (kaos biru) dalam persiapan MRAD 2019 bersama Aulia Amin pengguna kursi roda dan Ellen Piri dari PT ASDP Indonesia Ferry

Mengenal Ilma Sovri Yanti Penggagas Lahirnya Mudik Ramah Anak dan Disabilitas

Ilma Sovri Yanti penggagas lahirnya program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) meminta semua pihak dapat mendukung pelaksanaan MRAD 2019. Karena itu wajib kita berikan untuk mereka, bukan karena factor charity dan kasihani, ini seperti hutang peradaban bagi kita. Bahwa kesetaraan yang harus diwujudkan. Ia punya harapan mereka yang waiting list ditahun ke 4 ini bisa mudik, terutama penyandang disabilitas pengguna kursi roda.

Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Hak hak Penyandang Disabilitas tahun 1997, namun pekerjaan rumah kita masih besar untuk penyediaan sarana kemandirian mereka. Tidak hanya fisik namun juga perspektif dalam memandang disabilitas.

Meski begitu Ilma mengapresiasi peradaban transportasi yang memasuki babak baru dengan adanya MRT. Yang melibatkan penyandang disabilitas sejak perencanaan sampai dicek kembali sebelum peresmian. Para peserta MRAD tahun kemarin menjadi bagian cek terakhir bersama Presiden dan Menhub Budi Karya Sumadi, sebelum esoknya diresmikan.

MRT menjadi contoh proses dimana penyandang disabilitas berperan aktif. Sehingga MRT termasuk transportasi yang paling memenuhi dan mengakomodir semua jenis kebutuhan penyandang disabilitas, dalam menggunakan transportasi. Saya kira semua yang menikmati MRT merasakannya, bahwa tolak ukur pembangunan sarana transportasi melalui disabilitas, anak dan lansia meningkatkan kualitas hidup kita semua. Bagi saya Mudik memasuki Paradigma Baru Layanan Transportasi, yang mudah mudahan terus berlanjut ke seluruh kota kota lainnya di Indonesia.

Check Also

Zoom Now: Bagaimana Mengasuh Sekaligus Mendidik Di Masa Covid19

Yuk saksikan tingkatkan parenting skill kita bersama pakar pengasuhan anak bapak Hadi Utomo. Langsung klik …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *