Dalam keterangan dokter Linda koordinator lapangan gerakan Dokter Bhineka Tunggal Ika, para Dokter yang bertugas di Lombok mulai bergeser ke Palu merespon kebutuhan mendesak tenaga kesehatan.
Ada 8 dokter yang sedang transit di Makassar, karena harus menunggu jadwal penerbangan ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.
Karena transit sehari penuh, barang barang ratusan koli harus di tempatkan dengan baik. Untuk itu Otto pimpinan Yayasan Matape dari Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen mempersiapkan tempat transit, baik untuk barang dan penginapan. Syukurnya jaraknya dekat dari bandara, tidak sampai satu kilometer. Sore ini tim dokter akan melanjutkan perjalanan, jelas Otto.
Sebelumnya Beny Lumi dari Wakil Ketua Forum Nasional Panti Sosial Anak yang merekomendasikan agar para Dokter transit di kediaman Otto. Mereka hatus fit, karena akan menjangkau 64 Panti di 4 kabupaten yang terdampak, seperti Panti Al Amanah di Jalan Abdurahman Saleh Palu, anak anak sudah demam dan panas di tenda pengungsian dan belum mendapat respon. Kebutuhan tinggi tenaga medis, menyebabkan berbagai relawan kesehatan berdatangan.
Sebelumnya Muhammad Ali pengasuh Panti Ar Rahman pada Jumat 5 Oktober 2018 membantu seorang Ibu yang sedang kritis harus mengeluarkan bayinya. Berbekal pernah kuliah di kedokteran Universitas Trisakti Ali memberanikan diri membantu persalinan bersm seorang perawat.
Beny melanjutkan situasi ini membutuhkan respon banyak pihak dalam menjaga stamina anak anak yang rata rata mengungsi di depan panti, ujarnya.