KBAI Kantor Berita Anak Indonesia
Related Articles
Hari ke 29 pengungsi petani Karawang mulai banyak yang mengalami ISPA, Dispepsia dan Penyakit kulit. Dokter Didi Lazuardi dan Dokter Indra Saputra berbagi tips di lokasi.
Untuk ISPA dokter menyarankan kepada 200 lebih KK yang mengungsi untuk menjaga stamina/kekebalan tubuh, dengan berusaha menjaga makan/minum serta istirahat yang cukup dan meminum suplemen vitamin yang kita berikan. Meski pelaksanaannya tidak mudah. Karena lokasi yang serba terbatas.
Saya sudah sampaikan kepada koordinator warga pengungsi untuk menambahkan kegiatan berolahraga. Karena mereka para petani yang biasa bekerja keras, dengan melakukan senam diharapkan dapat mengurangi stress selama mengungsi.
Dari 63 pasien yang kita tangani terutama anak anak mengalami penyakit kulit. Orangtua harus perhatikan kebersihan anak anaknya, meski tidak mudah diarea ini dengan air dan kamar mandi yang terbatas seperti menjaga hygiene tubuh dengan mandi minimal satu kali sehari, menjaga pakaian yang dipakai, kebersihan lingkungan yang dipakai tidur dan sekitar tempat area pengungsian, tidak memakai pakaian atau handuk dari keluarga/orang yg sedang menderita penyakit kulit, terakhir minum air yang cukup utk menjaga kelembaban kulit.
Kebetulan lokasi pengungsian dekat dengan Puskesmas Menteng. Jadi PB IDI bersama Dokter Anita dari Puskesmas sudah koordinasi. Seperti hari kemarin ada pembagian masker. Ini langkah yang penting mengurangi tersebarnya penyakit melalui pernapasan. Kita berdoa semoga para pengungsi segera mendapatkan tempat yang lebih layak.
Untuk diketahui hari Kamis yang lalu perwakilan petani karawang bersama Serikat Tani Nasional (STN), KontraS, LBH Jakarta, YLBHI, Satgas Perlindungan Anak, Aksi Perempuan Indonesia Kartini (API kartini), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) menemui Bupati Karawang dokter Cellica untuk menemukan solusi terbaik dari kelanjutan nasib para petani.
