Ketua Umum Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak – Panti Sosial Asuhan Anak Bapak Yanto Mulya Pibiwanto menyampaikan pesan ke 714 peserta Raker ‘Bila ada yang mengkhawatirkan atau kabar buruk beritahu saya, namun bila kabar bagus kabarkan ke keseluruh dunia’.
Makna ini baginya sangat dalam bagaimana LKSA-PSAA dari Sabang sampai Merauke yang berjumlah 8200 Panti segera melakukan penyelamatan anak anak Indonesia, membangun keterbukaan, profesionalisme, akuntabilitas menuju generasi hebat. 4,1 juta anak terlantar adalah kenyataan, 500.000 bisa hidup didalam LKSA, lalu yang lainnya mau dikemanakan.
Untuk itu kami mengundang semua yang berkepentingan terhadap anak anak, baik Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Kementerian-Dinas dan Private Sektor untuk menggerakkan dan menaruh hati buat nasib dan masa depan Negara ini.
Rakernas merupakan tekad bersama para Kepala Panti untuk bergandengan, berjuang, berbagi pengalaman dan harapan. Terbukti secara swadaya peserta berangkat dan hadir memenuhi ruang Ballroom Rinjani. Yang sebelumnya di tahun 2012 kami telah berkomitmen di Bandung untuk membentuk kepengurusan forum di tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kota, serta dimasing masing Panti.
Ini adalah puncak perjuangan menunjukkan eksistensi kepengurusan di masing masing Propinsi dan semangat perubahan menuju generasi Indonesia Hebat. Hal ini disampaikannya pada perkenalan Pengurus Fornas LKSA PSAA siang tadi. Selepas penyampaian dan perkenalan pengurus mereka bersama sama menyanyikan lagu Mars Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.
Mars LKSA diperdengarkan pertama kalinya pada Pembukaan Rakernas I LKSA PSAA yang akan berlangsung sore nanti. Pada rencananya akan dibuka Wakil Presiden RI namun diwakilkan kepada Menteri Sosial RI Ibu Khofifah Indar Parawansa. Rakernas akan berlansung mulai tanggal 28 s.d. 30 Januari 2016 di Hotel Lombok Raya bumi mataram.