Home / KBAI Reportase / Hari Anak Universal di Malang, Serukan Hak Anak Penyintas Kanjuruhan

Hari Anak Universal di Malang, Serukan Hak Anak Penyintas Kanjuruhan

38 anak penyintas Kanjuruhan yang berasal dari Kota dan Kabupaten Malang akan seharian bermain di NK Café Kota Malang. Suwarno Sekretaris Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Kabupaten Malang menyampaikan, memilih tempat ini sebagai tempat acara Hari Anak Universal karena destinasi baru yang menjadi favorit keluarga di Kota Malang. Karena selain tempat makan, NK Café menawarkan berbagai hiburan dan wahana bermain untuk anak. letaknya yang strategis diapit gunung gunung dan berada di area sawah nan hijau dan sangat luas, sangat disukai anak anak. Kami berdoa semoga cuaca hari ini bersahabat sehingga anak anak bisa seharian main di sini.

Acara ini terwujud, berkat kerjasama aktifis dan lembaga anak dengan dukungan Perempuan GOLKAR Bersatu. Karena pemahaman bersama tentang pentingnya dukungan jangka panjang berbasis keluarga untuk anak anak penyintas Kanjuruhan. Pasca pendampingan selama 2 bulan.

Yuning Kartika dari Yayasan Anak Bangsa yang melakukan pendampingan anak menyampaikan, assessment situasi keluarga penyintas semakin mendalam, dan kita semakin mengenal situasi setiap anak. Beragam kondisi dari assement lanjutan, perlu intervensi lebih lanjut dan lebih bersifat jangka panjang. Agar anak anak terhindar dari ketelantaran, ancaman lepas dari keluarga.

Anwar Solihin Ketua Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur menyampaikan dirinya bersama Henny Hermanoe dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia melihat penting pendampingan dilanjutkan, namun lebih mengarah pada menemani proses transisi yang sedang dilakukan keluarga, terutama bangkit secara ekonomi.

Untuk itulah kami ingin ikut menguatkan dengan melengkapi upaya tersebut, dengan berbagai dukungan stimulant di tahap selanjutnya, dengan pendampingan dan penguatan di pendidikan, pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Yang kami targetkan untuk 3 tahun ke depan, dengan setiap tahun di evaluasi.

Ilma Sovri Yanti dari Kantor Berita Anak Indonesia berusaha mencari dukungan lintas sektor untuk memperkuat assessment lanjutan para pendamping dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pemerintah Kota Malang yang membidangi urusan anak, pekerja sosial, dan lembaga perlindungan anak Kota Malang.

Kami menerima rekomendasi untuk melihat langsung kondisi anak anak. Dari hasil tersebut kami mencoba mencari dukungan dukungan, guna memperkuat apa yang sudah dilakukan pemerintah, pendamping dan masyarakat yang peduli sebelumnya. Dengan hari ini melaksanakan MoU Kerjasama Program Dukungan Keluarga untuk Pengasuhan, Pendidikan dan Tumbuh Kembang Anak Keluarga Penyintas di Malang bersama Ibu Yanti Airlangga dari Perempuan GOLKAR Bersatu.

Kami sangat bersyukur dengan komitmen Ibu Yanti Airlangga dari Perempuan GOLKAR Bersatu yang mendukung pemulihan jangka panjang, selama 3 tahun. Dengan mengamanahkan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur untuk melakukan pendampingan.

Tentunya para pendamping dan anak penyintas sangat bersyukur atas komitmen dukungan tersebut. Bahkan Ibu Yanti Airlangga tidak hanya komitmen bantuan 3 tahun, tapi dari hasil assessment para pendamping, ia juga mewujudkan dalam bentuk berbagai hadiah luar biasa untuk anak anak penyintas. Yang semakin menambah semangat kebangkitan anak anak. Seperti semangat kegiatan Hari Anak Universal hari ini yang bertema GENTA yaitu Generasi Anak Tangguh.

Untuk menyiapkan menyambut anak anak di NK Café, panitia telah menyulap fasilitas yang ada di NK CAFÉ dengan variasi balon gate dan berbagai pernak pernik pendukung acara, membuat booth kreatifitas dalam aktifias bermain dan belajar, seperti lokasi Face Painting, membuat bros matahari, berkreasi dengan balon, membuat kolase, melukis diatas kanvas. Panitia juga mengratiskan memakai wahana di NK Café seperti Water Park, Taman Sepeda, Playgorund, Jogging Track dan Skuter Listrik. Selama acara anak anak akan di iringi Kak Henny Hermanoe dan Kak Yopie pianis. Yang akan membawa atsmosfer keceriaan anak anak.

Untuk para orang tua atau wali anak akan mengikuti kegiatan parenting skill, penjelasan mekanisme bantuan, dialog bersama para tokoh yang hadir dan pendaftaran akun  bank BRI untuk tabungan anak.

Kegiatan layanan dukungan psikososial untuk anak akan dipimpin Henny Hermanoe dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia dan untuk parenting skill akan di pimpin Anwar Solihin dari Lembaga Perlindungan Anak Kota Malang.

Check Also

Catur Sigit: Mudik Inklusi Disabilitas Tempuh Arus Balik

Mudik Inklusi Ramah Anak dan Disabilitas (MIRAD), yang sebelumnya pada arus mudik memberangkatkan 278 disabilitas, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: