KBAI Kantor Berita Anak Indonesia
Related Articles
Suasana panik dilaporkan Pimpinan Panti Al Muhsinin Tuan Guru Haji Muhsin yang mengirimkan rekaman suara via WhatsApp. Ia menjelaskan sedang berkumpul menenangkan masyarakat dan anak anak di jalan Ketapang Raya Lombok Timur.
Guncangan besar itu terjadi selepas sholat isya. 4 Anak panti pingsan. Dan suasana berhamburan panik, syukurnya bangunan panti tidak ada yang runtuh.
Saat ini di depan panti masyarakat berkumpul, beberapa yang lemas di baringkan di tempat tidur yang kami sediakan.
Situasi sampai saat ini dilaporkan masih panik. Sebagai Ketua Forum Wilayah Panti se NTB ia berusaha mencari kabar kondisi panti dan pesantren lainnya.
Dikabarkan pondok pesantren Muazmin Jabal di Lombok Utara hancur rata. Ia dikabarkan pimpinannya Ustadz Jamil. Dalam rekaman yang dikirimkan Pak Muhsin dijelaskan ‘Jadi pondok semuanya hancur, kami mohon doa untuk semua. Sekali lagi Pondok kami semuanya hancur. Kami mohon doa semua, semoga kami diberi kesabaran. Assalamualaikum’
Begitu juga sahabatnya Ustadz Awaludin Pimpinan Panti Muhajirin, yang mengirimkan rekaman situasi panik berlari menuju KLU Kecamatan Gangga bersama 25 anak asuhnya. Didalam rekaman dinyatakan 90 persen rumah runtuhPak Muhsin memperkirakan sahabatnya itu bersama anak asuhnya sudah mengungsi diatas gunung, hanya tidak ada akses evakuasi, tidak ada sinyal, tentu saja mereka panik.
Ketua Umum Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak Bapak Yanto Mulya Pibiwanto memperkirakan banyak anak menjadi korban. Ia mendorong para pimpinan Panti di Lombok untuk berusaha menyelamatkan dan menenangkan anak anak. Mohon doanya, tutup Bapak Yanto.
5 rekaman suara via WhatssApp dikirimkan Tuan Guru Haji Muhsin agar menjadi perhatian semua pihak atas kondisi di Lombok. Secara realtime sejak 19.50 secara update ia terus mengabarkan situasi di Lombok
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Bapak Nahar menyampaikan banyak anak menjadi korban, baru 11 Satuan Bhakti Pekerja Sosial yang melaporkan kondisi dilapangan, baik di NTB maupun Bali. Bahkan satu Peksos mengalami luka akibat Gempa Lombok tersebut. Ia mengajak semua pihak berdoa yang terbaik bagi para korban.
