Home / KBAI Reportase / Mudik, Deputi Perlindungan Anak Bagikan 26 Tas Anak Berkebutuhan Khusus Di Rest Area KM 39

Mudik, Deputi Perlindungan Anak Bagikan 26 Tas Anak Berkebutuhan Khusus Di Rest Area KM 39

Deputi Perlindungan Anak KPPPA Nahar temui Peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) di rest area km 39 (1/6).

Cuaca panas menyengat di tidak menyurutkan semangat panitia MRAD dan Deputi KPPPA Nahar meninjau kesiapan perjalanan mudik.

Nahar menyapa anak anak di mobil elf warna hijau yang berkapasitas 16 orang tersebut. Ada 13 anak dan 2 pendamping.

Ilma Sovri Yanti mengenalkan kepada anak anak, siapa yang dihadapan mereka.

Nahar langsung bersalaman dengan anak anak dan melihat kesiapan mobil elf AC tersebut. Ia bertanya apakah kursi sudah recleaning seat, dapat dimundurkan. Dan seorang anak mempraktekkannya. Iya, ternyata sudah baik kondisinya.

Dalam kunjungannya Nahar memberikan 26 tas untuk anak berkebutuhan khusus yang berisi alat tulis, handuk, Snack, air mineral, susu, tempat makan dan tempat minum. Serta membagikan bantal leher kepada setiap anak. Nanti dipakai ya diperjalanan, kata Nahar.

Ia sengaja mengisi tas tersebut agar anak anak dapat menjaga kebersihan makanan bersama orang tuanya. Makanannya diisi disini ya, supaya bersih selalu. Jadi kalau lapar dijalan, langsung bisa disantap.

Ia juga menemui 2 ibu yang mendampingi perjalanan mereka sampai Bawen dan Semarang. Kedua Ibu itu sangat berterima kasih atas mudik gratis yang aman dan nyaman untuk anak.

Nahar juga mendatangi bus akses 3/4 penyandang disabilitas milik Dishub Jawa Barat. Ada 2 anak sedang lelap tertidur didampingi ortunya yang merupakan disabilitas pengguna kursi roda. Mereka orang tuanya atas nama Udin dan Namin. Nahar juga menyerahkan 2 tas warna merah tertulis untuk anak berkebutuhan khusus.

Nahar mendengarkan laporan panitia MRAD yang melihat fasilitas rest area km 39. Ia menyampaikan kampanye aksessibilitas bagi mereka yang membutuhkan layanan khusus seperti disabilitas harus terus dilakukan, karena nanti bisa lupa.

Gerakan seperti MRAD sangat dibutuhkan dalam mengingatkan banyak pihak tentang fasilitas akses. Baik untuk anak maupun disabilitas. Ia meminta teman teman yang mengikuti MRAD jangan lelah untuk mengingatkan gerakan akses, kalau bisa sampai daerah masing masing terus dilakukan. Agar koneksi aksessibilitas dapat menyeluruh dan tersambung di semua fasilitas.

Check Also

Komisioner KPAI Sylvana Maria Apituley, TKN Prabowo Gibran IbuIlma Sovri Yanti, TPN Ganjar MAhfud Ibu Ruby Kholifah

Undang Jubir Capres Cawapres, KPAI Sampaikan Ekspos Hasil Pengawasan 2023

Bertempat di Hotel Lumire Selasa (12/12) KPAI undang Tim Pemenangan Capres Cawapres dalam Hasil Ekspos …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: