Tim Forum Nasional Panti Sosial Asuhan Anak yang di pimpin Tamrin sejak hari ke 2 sudah tiba di Donggala. Dari pengamatan sampai hari ke 3 situasi pengungsian tersebar di beberapa titik. Kami melihat langsung ke pelosok sampai ke gunung gunung. Mereka semua meninggalkan rumahnya takut gempa, longsoran dan tsunami. Mereka berkelompok dan sulit dikumpulkan.
Kendala terbesar adalah sangat berkekurangan kebutuhan konsumsi, berupa makanan yang langsung siap saji, air bersih. Bahwa setiap kami berkunjung ke mereka, mereka menyambut dengan sangat bersedih, dan tidak segan menangis, minta diuruskan makanan, yang mereka bisa konsumsi untuk keluarga dan anak, terutama anak mereka susu dan perlengkapan bayi.
Bantuan pemeritah masih terfokus di Kota Palu, namun penungsi yang berada di pegunungan hamper tidak terjangkau bantuan yang di salurkan pemerintah. Selanjutnya bantuan pemerintah masih sangat terbatas sekali jumlahnya.
Kami dari relawan Fornas PSAA saat ini berposko di Dinas Sosial Kota Palu bersama rekan rekan yang lain. Hamper setiap saat datang kumpulan kumpulan pengungsi meminta tolong kepada kami makanan siap saji, karena mereka dalam kondisi yang sangat lapar dan haus. Karena sangat susah mendapatkan makanan dan minuman.
Mengingat hamper semua toko toko tertutup dan pusat pusat pertokoan seperti Indomaret, Alfamidi, Ramayana barang barangnya sudah habis di jarah masyarakat, yang sudah tidak sabra dengan kondisi yang ada.
Meskipun update terakhir barang barang itu siap dibayar pemerintah, namun sudah habis. Kamipun para relawan kadang kala juga berhadapan dengan lapar, karena keterdsediaan makanan sangat menipis, terutama air bersih. Untuk sementara jaringan seluler masih sangat terganggu, sehingga baru bisa update pagi ini, listrik masih mati, mengingat banyak tiang listrik roboh
Kami berharap panti panti se Indonesia memberikan bantuan segera ke Palu, ke tempat pengungsian, makanan yang dibutuhkan makanan siap saji dengan segala bentuknya, pasokan air bersih, peralatan ibu dan bayi.
Sampai hari relawan masih belum banyak yang sanpai ke tempat tempat pengungsian. Koordinasi di pimpin Korem dan Danrem. Mereka menangani langsung membagi sembako, namun jumlahnya sangat terbatas. Karena tenaga relawan belum seimbang dengan pengungsi yang di tangani. Maka saya berharap kepada rekan rekan yang ingin mengirimkan bantuan segera ke tempat pengungsian, yang dibutuhkan makanan siap saji.
Bahkan ada beberapa tempat yang kami kunjungi terkena tsunami, ada penghuninya yang diperkirakan banyak masih tertimbun, juga pusat pertokoan dan hotel yang roboh, korban masih didalam dan belum di evakuasi. Karena bantuan masih dipusatkan utnuk warga yang masih terluka dan kebutuhan makan dan minum mereka.
Hari ini tim masih akan berfokus di Kota Palu dan sekitarnya. Karena kondisi masih memprihatinkan. Ketika lewat titik tsunami di Donggala, para pengungsi menghadang termasuk mobil kami, meminta bantuan. Karena mereka membutuhkan bantuan segera.
Bahkan rombongan bantuan dari Tagana Sulbar kejadian dua hari yang lalu, dihadang di Donggala. Barang baragnya sebagian disita, sebagaian barang bawaan mereka diambil digunakan pengungsi
Kami berfikir untuk kelancaran dilapangan, sebaiknya mengambil posko di tempat yang sangat memungkinkan bisa komunikasi dengan lancar. Karena perbankan semua tertutup, mau beli makanan tidak ada yang tersiap. Satu satunya jalan bantuan cepat sampai, adalah mengirimkan bantuan melalui jalur Mamuju Sulbar menuju Donggala, ini akses jalan yang sangat memungkinkan. Karena jalur udara masih sangat terbatas. Sebaiknya jalur darat dari Mamuju ke Dnggala sampai Palu. Kami berusaha menghubungi teman teman yang di Mamuju, agar menfasilitasi bantuan yang akan dikirim ke Donggala dan Palu.
Jika ada tim relawan atau rombongan misi kemanusiaan ke Donggala Palu melintasi mamuju, kami menyiapkan rest area (bisa nginap) di sekretariat BAN PAUD dan PNF SULBAR dan di kantor LKP YP CIPTA MANDIRI Jalan Martadinata Legenda Square Tegar 777 belakang R1 No 6 dan 12, pas samping Kantor Taspen Cabang Utama Mamuju, mengingat banyaknya dari daerah lain melintas. SIlahkan menghubungi Darmin 081355354637. Demikian laporan Tamrin, tim tahap 1 relawan Forum Nasional Panti Sosial Asuhan Anak yang juga Ketua Forum Wilayah Panti Sulawesi Barat.