Kak Eka (Kanya Eka Santi) Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI dalam Rakornas KPAI (12/8)

Kemensos Ingatkan Banyak Wali Anak Meninggal Selain Orang Tua

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menggelar zoom online Rapat Koordinasi Nasional Pemenuhan dan Perlindungan Anak Korban Kehilangan Orang Tua  Pada Pandemi Covid-19 (12/8).

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kak Kanya Eka Santi yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa kementeriannya juga akan Rakor dengan seluruh Dinas Sosial Propinsi, Kabupaten dan Kota. Selain Kementerian Sosial, KPPPA juga melakukan pendataan anak anak yang ditinggalkan figur utama pengasuhnya.

Figur utama pengasuhan anak ada orang tua, ada single parent atau orang tua tunggal, kakek nenek, paman bibi, orang tua angkat, pengasuh, pembina. Artinya jika mereka meninggal atau meninggal semua, artinya data benar benar jangan sampai ada yang terlewat karena pengasuhan anak ada di berbagai lapisan keluarga, keluarga besarnya dan keluarga pengganti dan pengasuhan alternatif. Artinya siapa yang didata untuk anak anak yang kehilangan pengasuhan, kita harus hati hati, perlu memperhatikan anak di asuh oleh siapa, sebenarnya.

Dengan range data angka kematian masih tinggi. Meksi kesembuhan naik, dan begitu juga yang masih dalam perawatan. Ini jadi perhatian kita. Bahwa didalam semua situasi ada anak anak. Dari data Satgas Covid berarti anak sangat rentan ditinggal orang tua, keluarga alternatif dan keluarga lainnya.

Kehilangan yang dihadapi anak pertama kehilangan pengasuh utama, kedua setelah pengasuh beralih ke kakak atau keluarga besar, anak kemungkinan juga akan mengalami multiple kehilangan (kakak, kakek/nenek, paman/bibi) yang juga meninggal. Terakhir pengasuhan alternatif di panti LKSA PSAA, saat pengasuh orang terdekatnya meninggal juga, maka anak akan mengalami hal yang sama, dan yang terburuk anak anak sama sekali tidak punya siapa siapa ketika didalam keluarga besarnya dan figur utama pengasuhannya semua menjadi korban, jelas Kak Eka

Situasi anak anak yatim piatu yang banyak kehilangan figur pengasuh utamanya, membuat Kak Eka mengenang almarhum Bapak Yanto Mulya Pibiwanto tokoh yang sangat sayang dengan anak anak dari Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah.

Kemensos RI juga sangat berterima kasih, kepada Majelis Pelayanan Sosial Yogyakarta oleh Ridwan Furqoni yang sangat membantu awal pendataan. Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos senang sekali bila semua Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah di Indonesia bisa bekerjasama dengannya, tutup Kak Eka.

Kak Ridwan Furqoni Ketua Majelis Pelayanan Sosial Muhamamdiyah Yogkarta menyampaikan, dirinya bekerjasama dengan supervisor Pekerja Sosial Kemensos di lapangan, sudah 2 tahap data kami serahkan. Dan secara paralel kami langsung terjung kelapangan bersama. Update data lengkap saat ini sudah 200 data anak yatim atau piatu dan anak yatim piatu, tegas Kak Ridwan.

 

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *