Yogyakarta menjadi tempat sejarah pertama kali rapat pengusaha berbasis panti skala nasional di selenggarakan. Ini berkah untuk Yogyakarta.
133 Peserta Rapimnas I HUKPI 7 s.d. 10 November di Villa Eden I Kaliurang Yogyakarta
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak Yanto Mulya Pibiwanto yang didaulat membuka Rapat Pimpinan Nasional I Himpunan Usaha Kreatif Panti Indonesia.
Peserta dari Kalimantan Selatan pada Rapimnas I HUKPI di Yogyakarta. Foto dari Ahmad Zaini
Ia melanjutkan Yogya adalah kota bersejarah, sejarah bangsa ini merdeka dimulai dari Yogyakarta. Untuk itu maka saya katakan saat ini Panti se Indonesia menyatakan Bersatu, Berdaya dan Mandiri. Merdeka, tegasnya.
3 hal ini penting dikuatkan agar masyarakat tidak memandang sebelah mata kepada pengurus dan anak anak panti.
Peserta dari Propinsi Riau pada Rapimnas I HUKPI di Yogyakarta. Foto dari Ahmad Zaini
Di panti inilah akan dicetak pengusaha pengusaha handal yang akan menjadi penopang kemandirian bangsa.
Kita berjanji 133 peserta yang hadir dari 18 propinsi. Bahwa 5 tahun ke depan 10 tahun 20 tahun ke depan akan lahir generasi yang mandiri, siap bersaing di tingkat global dan menjadi generasi bangsa terbaik.
Peserta dari Gorontalo dalam penyampaian dan keinginan menghadiri Rapimnas I HUKPI di Yogyakarta 7 s.d. 10 November 2017
Selamat bermusyawarah, tunjukkan panti, pesantren, LKSA, sekolah berasrama adalah kader kader penerus yang berkualitas bagi bangsa ini, tutupnya.
Peserta dari Propinsi Bengkulu dalam penyampaian dan keinginan menghadiri Rapimnas I HUKPI di Yogyakarta 7 s.d. 10 November 2017
Sambil memberi semangat dan motivasi, Yanto mengajak yel yel kepada para peserta “Bersatu” ” Berdaya” “Mandiri” yang disambut serempak peserta rapat kerja HUKPI. Yanto Mulya Pibiwanto Ketum Fornas LKSA – PSAA memberi motivasi peserta rapimnas HUKPI di Yogyakarta
KBAI Kantor Berita Anak Indonesia
