Home / KBAI Reportase / Panti Ar Rahman Palu, Undang Relawan Yang Datang, Langsung Beraktifitas Membantu Pengungsi
Foto Bersama di Pos Pengungsian Panti Ar Rahman Jalan Sungai Manonda

Panti Ar Rahman Palu, Undang Relawan Yang Datang, Langsung Beraktifitas Membantu Pengungsi

Kondisi Panti Ar Rahman yang menjadi tempat pengungsian sejak H+2 menjadi perhatian Forum Nasional Panti Sosial Asuhan Anak. Ketua Umumnya Yanto Mulya Pibiwanto bersama Ketua Panti Ar Rahman Irwandi memutuskan ternak ternak titipan donatur untuk disembelih guna mengatasi kelaparan yang terjadi. Sudah 800 Nasi Bungkus kami bagikan sampai hari ini, kata Irwandi.

WhatsApp Image 2018-10-03 at 06.49.57

Karena aktifitas ini, pengungsi berangsur angsur bertambah mendatangi pos pengungsian di Panti Ar Rahman. Kemarin ada 108 orang, hari ini kita kedatangan lagi 20 orang. Berarti sudah 128 orang yang beraktifitas disini.

Kami mulai membuat aturan tertulis buat para pengungsi dan jadwal aktifitas. Begitu juga ruang relawan sudah kami sediakan, dengan disertai ruang bermain anak, ruang pos lansia, pos layanan kesehatan. Kami punya rumah kayu ukuran 5 x 20 meter 2 lantai yang langsung bisa digunakan, Dapur Umum kami mencukupi untuk menangani kapasitas 300 orang. Fasilitas masih sangat baik pasca gempa dan tsunami mulai dari Masjid, Kantor, tenda tenda rangka besi sudah tersedia. Kami berdiri diatas area 2,5 hektar.

Untuk fasilitas sanitasi ada kamar mandi, air sumur, pompa manual, air bersih tersedia di sumur dan pompa manual. Sehingga sebagai awal kegiatan sangat mencukupi. Kami juga biasa menyewakan tenda, sehingga bila membutuhkan tenda kegiatan bisa memakai yang kami punya.

Pengungsi yang berada disini, tidak boleh terlena, apalagi menunggu Gempa. Semua beraktifitas. Ada peternakan, membuat batako, memasak, mengaji, membantu membersihkan sarana yang ada. Sehingga beberapa kali Gempa datang, mereka tidak lagi ketakutan, tetapi sudah terisi berbagai aktifitas. Hanya saja mereka perlu pendampingan yang lain, yang sangat saya sadari sangat diperlukan.

Ketika dihubungi Pak Irwandi sedang ke arah pasar untuk mencari rempah rempah untuk persiapan kebutuhan dapur umum.

Disekitar kami adalah daerah yang terkena Likuifaksi yaitu Perumnas dan Bolaroa. Sehingga tempat kami dapat menjadi tempat alternatif kegiatan pengungsian sementara. Diatas lagi terdapat beberapa pengungsian di pegunungan, kalau waktu makan mereka mulai berdatangan kesini, karena kami mengumumkan dapur umum sudah dibuka di Panti Ar Rahman.

Hari ini Tagana Gorontalo menemukan aktifitas kami disini, melihat pergerakan yang baik ini, mereka akan membantu Terpal, Beras dan kebutuhan sembako untuk dukungan kegiatan dan produktifitas yang sudah berjalan.

Demikian penjelasan Irwandi S. Nurhamidin Kepala Panti Ar Rahman yang lokasi pantinya dibuka untuk melayani para pengungsi disekitar Palu Barat.

Check Also

Caper Lo: Hilangnya Apresiasi Di Masa Remaja

Seringkali kita mendengar remaja kita, membully secara psikologis dengan sebaya, dengan kata Caper Lo!!!. Padahal …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *