Home / KBAI Reportase / Seknas Meminta Bantuan Tembus Jalur Untuk Reunifikasi Ibu Dan Anaknya

Seknas Meminta Bantuan Tembus Jalur Untuk Reunifikasi Ibu Dan Anaknya

Pojok Curhat Buruh Perempuan Seknas Penanganan Dampak Covid 19 Buruh Perempuan dan Anak bertemu Ibu L, buruh industri garment yang tergeletak sakit promobid di rumah singgah Jakarta, kondisinya pasca operasi. Pertemuan itu sudah seminggu yang lalu.

Awalnya Federasi Serikat Buruh Indonesia didatangi angggota serikat buruh perempuan yang meminta bantuan Seknas atas kondisi teman kerjanya.

Ada kebutuhan untuk mendukung pemulihan pasca operasi, karena Ibunya sering menangis akibat terpisah hampir 3 bulan lamanya, dari anaknya akibat kebijakan di masa pandemi Covid19 antara Jakarta dan Serang.

Sedangkan Ibu tersebut oleh dokter tidak boleh jauh dari rumah sakit karena intensif setiap hari diperiksa pasca operasi.

Kondisi Ibu yang sering menangis akibat ingat anaknya, membuat kami tergerak. Apalagi pasca operasi Ibu tersebut sangat butuh dukungan anaknya yang masih berumur 10 tahun.

Kami masih teringat ketika FSBI menemuinya di rumah singgah bersama teman buruh perempuan lainnya. Ketika bertanya kabar anaknya, Ibu ini langsung terkatup mulutnya, hanya berkomunikasi dengan deraian air mata. Sehingga untuk ‘sambung rasa’ kami berusaha agar ibu ini bisa bertemu dengan anaknya semata wayang itu.

Karena pentingnya dukungan kesembuhan Ibunya, kami berusaha ada upaya perhatian bersama atas kondisi ini.

Bersyukur upaya selama seminggu, bertemu berbagai pihak mendapatkan solusi.

Kokok Dirgantoro salah satunya, ia adalah kader PSI yang gigih mencari jalan bersama dengan SEKNAS Penanganan Dampak Covid 19 Buruh Perempuan dan Anak untuk reunifikasi antara Ibu dan anak ini.

Tim menaruh perhatian yang sangat dalam setelah mendengar kisahnya dan dengan jaringan yang di miliki, akhirnya pertemuan Ibu dan anak ini terjadi siang ini (6/6)

Check Also

Caper Lo: Hilangnya Apresiasi Di Masa Remaja

Seringkali kita mendengar remaja kita, membully secara psikologis dengan sebaya, dengan kata Caper Lo!!!. Padahal …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *