Kedatangan praktisi pengasuhan bayi dari Bandung. Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Jalan Denai Jermal Medan diajak mengenal area area sentuhan yang membuat nyaman bayi.
Ibu Noni Elfiana pengasuh bayi di panti merasa terpanggil melihat bayi bayi tanpa orang tua. Saya juga banyak belajar cara mengasuh dan merawat bayi.
Hari ini kami kedatangan praktisi perawat bayi dari Bandung Yanto Mulya Pibiwanto. Kami belajar senam bayi, mengurut bayi, memberi nyaman bayi ketika rewel.
Rafdinal Kepala Panti Bayi menyampaikan secara berkala kami mengundang profesional untuk perawatan bayi dan memeriksa kesehatan bayi.
Ada beberapa bayi yang saat ini dalam perawatan, titipan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Panti ini menjadi satelit Panti Asuhan Bayi Sehat Bandung yang telah berdiri sejak 1958.
Yanto yang juga Ketua Umum Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anakl berharap meski baru beroperasional 6 bulan. Panti bayi Medan sudah harus mulai mengenal akreditasi. Syarat mengikuti akreditasi setelah satu tahun operasional, jelasnya.
Bayi bayi seperti ini adalah fitrah. Meski mereka tanpa status jelas. Menjadi kewajiban kita bersama memikirkan masa depan anak anak di Medan, tutup Yanto.
Ada 45 LKSA yang sudah memiliki ijin dan operasional. Sedangkan 50 lainnya ada ditengah masyarakat. Wilayah Medan sedang menuju akreditasi dengan Bimtek 3 kali. Saat ini 3 panti sedang dalam proses akreditasi, lanjut Rafdinal yang juga Ketua Forum Wilayah LKSA PSAA Sumatera.
Jelang pembukaan pertemuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak se Sumatera 20 s.d. 22 April 2018 di Hotel Madani, Yanto mengunjungi sejumlah panti di Medan.