Hasil identifikasi RS Polri dinyatakan 1 orang anak perempuan menjadi korban meninggal dalam ledakan pabrik petasan Tanggerang.
Masyarakat juga menyampaikan 2 anak mengalami luka bakar. Artinya pernyataan beberapa pihak bahwa tidak ada korban anak telah menjadikan tragedi puluhan orang yang berlarian takut terpanggang api tidak dianggap serius oleh pihak pihak yang harusnya bertanggung jawab. Ada korban anak dan 47 orang terpanggang api, kata Jasra Putra Komisioner KPAI.
Beliau melanjutkan, menyanyangkan pernyataan yang tidak benar atas peristiwa yang sebenarnya terjadi di ledakan pabrik petasan tanggerang. KPAI akan terus mengawasi dan membuka laporan dari warga sekitar pabrik dan yang tahu identitas para korban. Karena RS Polri menyatakan sulit identifikasi jenazah akibat keluarga tidak banyak beri keterangan. Baru saja juga ada laporan dati Garut korban meninggal akibat pabrik petasan ini. Artinya masih banyak korban yang belum melapor.
Masyarakat yang punya keluarga disana juga menyampaikan pada saya, bahwa banyak pabrik yang memperkerjakan anak didaerah Salembaran. Padahal UU Ketenagakerjaan sudah dari 2003 ada namun terkesan dibiarkan praktek perekrutan pekerja anak terus berlangsung.