Home / KBAI Reportase / Pujian dan Kritikan Mitha Terhadap Layanan Mudik 2019

Pujian dan Kritikan Mitha Terhadap Layanan Mudik 2019

Pagi tadi (31/5) Rachmita Harahap (tuli), kakak iparnya (tuli) dan Ibunya Masniani Siregar lansia pengguna kursi roda akan mudik ke kampung halamannya Padang Sidimpuan Tapanuli Selatan.

Sebelumnya Mitha telah memanfaatkan fasilitas check in online Garuda April lalu dan memperjelasnya melalui fasilitas chat online. Bahwa Ibunya membutuhkan layanan khusus.

Alhamdulilah petugas cepat respon dan siap melaksanakan, sebagaimana hasil asessment petugas melalui chat online Garuda.

Berangkat dari rumah di daerah Yayasan Sehjira di Jakarta Barat, Mitha bersama kakak dan ibunya menuju bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Jadwal pemberangkatan dari Bandara Cengkareng jam 06.20 dan jadwal tiba di bandar udara Pinangsori (kab. Tapanuli Tengah) jam 08.35.

Sejak sampai di Bandara Mitha langsung menyampaikan kepada petugas situasi ia dan Ibunya. Dan meminta petugas memberikan layanan khusus yang telah ia daftarkan sebelumnya.

Benar saja, petugas bandara langsung memperlihatkan layanan khusunya sebelum boarding ke pesawat. Mereka menyiapkan mobil akses yang bisa mengangkat kursi roda dari bawah ke mobil. Kemudian diantarkan menuju pesawat. Sesampai di pesawat sejumlah petugas telah siap mengantarkan ke nomor kursi 25C.

Begitupun setibanya di Bandara Pinangsori (merupakan bandara di daerah kabupaten), mendapatkan layanan khusus, mulai dijemput mobil akses dari pesawat sampai tiba di dalam gedung bandara.

Awalnya mama sebenarnya menolak naik pesawat karena merepotkan, Namun setelah dijelaskan proses perjalanan yang akan dilaluinya, akhirnya mau. Lihat link video https://youtu.be/o6OFZLiB2CM

Mitha sangat bersyukur permintaan khususnya, diamini petugas. Bagi Mitha ini menjadi pembuka informasi bagi mereka yang merencanakan perjalanan mudik dan arus balik menggunakan pesawat.

Terutama bagi para lansia dan penyandang disabilitas, anak anak yang membutuhkan layanan dan kebutuhan khusus.

10 Juni nanti Mitha akan kembali perjalanan dan menguji kembali layanan khusus ini. Semoga standardnya masih sama.

Apresiasi Mitha untuk Permenhub 98 tahun 2017 tentang Penyediaan Aksesibilitas Pada Pelayanan Jasa Transportasi Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus, yang sudah terimplementasi dengan baik tahun mudik ini.

Mitha sejak mengakses layanan khusus Garuda, sejak awal mengapresiasi para petugas yang sangat komunikatif di layanan online, Sampai respon penerapan layanan saat menuju pesawat.

Seraya berharap semua maskapai lain juga memiliki layanan khusus ini. Sehingga sahabat sahabat saya yang disabilitas dapat merasa mudah, aman, selamat dan mandiri dari berangkat sampai ke tujuan. Selamat mudik aman dan selamat, kata Mitha kepada Kantor Berita Anak Indonesia.

Selain menggunakan pesawat, 11 anggota keluarganya memilih jalan darat. Mereka berangkat 29 Mei dari Jakarta menuju Kampung Halaman Padang Sidimpuan Tapanuli Selatan dengan menggunakan mobil. Yang didalamnya ada 3 orang kakak beradik juga tuli.

Menariknya yang bergantian menyupiri juga tuli, yaitu abangku tuli dan adek ipar tuli.

Sampai Mitha tiba di Tapanuli, 11 saudaranya masih perjalanan darat. Mereka berangkat 29 Mei jam 23.00, kondisi macet mulai tol serang sampai merak, sesampai di Merak kapal Ferry belum datang. Dan baru naik kapal ferry Subuh jam 5 an. Sekarang posisi mereka di Muara Bungo Jambi.

Mudah mudahan ada koreksi untuk layanan darat dan penyeberangan ke depannya, terutama untuk PUPR dan Kemenhub, katanya.

Ia juga menyampaikan rasa prihatin untuk teman teman tuli yang belum beruntung karena belum memiliki SIM A, meski sudah mencoba. Mudah mudahan Kepolisian dapat lebih memperhatikan lagi akses buat teman teman tuli memperoleh SIM.

Padahal Abangku dan adik iparku bisa buat SIM A, dan biasa membawa mobil, tutup Mitha.

Check Also

Industri Candu Lumpuhkan Perlindungan Anak Indonesia

Berbagai cara pemerintah dan masyarakat dalam melapisi dan menjauhkan ancaman dari anak anak Indonesia terus …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *