Home / KBAI Reportase / Panti Bayi Sehat Bandung Memberhentikan Sementara Kunjungan

Panti Bayi Sehat Bandung Memberhentikan Sementara Kunjungan

Ketua Forum Panti Indonesia yang juga Ketua Panti Bayi Sehat Bandung Yanto Mulya Pibiwanto mengajak panti panti di Indonesia mematuhi aturan pemerintah. Seperti diketahui banyak sekali masyarakat, terutama di hari libur mengunjungi panti, layanan sosial, sekolah berasrama dan pesantren.

Ia berharap masyarakat, orang tua, para berwenang yang mengunjugi pusat layanan anak memperhatikan ketentuan batasan jarak, bahkan kalau bisa sementara ditutup.

Namun Yanto tidak memungkiri ada kebutuhan dan perhatian yang harus dilakukan pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Negara kita memiliki peraturan tentang situasi khusus seperti ini, seperti status bencana nasional, status tanggap darurat atau regulasi Karantina.

Bahwa pemerintah menjamin segala kebutuhan yang timbul dalam situasi khusus dan butuh perhatian lebih ini.

Masyarakat juga harus punya semangat gotong rotong, gerakan basis komunitas dihidupkan dan berdayakan. Untuk mendukung program pemerintah yang akan segera dijalankan di masyarakat dan komunitas.

Polemik status yang terjadi atas kekhawatiran, kecemasan penyebaran Covid 19, bagi Yanto lebih penting memberlakukan tegas dan disiplin, tetap dirumah, menjaga jarak. Karena fokus tujuannya memberhentikan penularan.

Yanto mengingatkan semua informasi dan pembahasan virus korona agar tidak berdampak buruk untuk psikologis anak dan psikologis masyarakat yang sedang sangat prihatin.

Lebih penting segera mengedukasi masyarakat, membangun rujukan bila masyarakat butuh edukasi, melaporkan dan bila khawatir akan kesehatannya.

Sejak awal ada tim di tingkat lokal yang mampu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Jangan sampai main hakim sendiri, bila terjadi situasi respon Corona Virus ini.

Panti bisa menjadi pusat informasi lawan Covid 19 dengan merujuk informasi yang jelas seperti dari pemerintah, dinas kesehatan dan pusat info resmi lainnya.

Tentu dengan tidak mengumpulkan orang, tetapi dengan menempelkan di depan depan panti dalam bentuk spanduk dan kreatifitas lainnya. Termasuk referral bila ada peristiwa gejala Covid 19. Sehingga masyarakat sekitar panti teredukasi.

Berharap setiap Lembaga layanan anak menambah wastafel portable di depan tempat pintu masuk keluar anak, baik di gerbang, di dekat pintu utama. Agar akses cuci tangan dekat dengan anak anak.

Karena bila selalu ke kamar mandi juga beresiko buat anak anak jika hanya sekedar mencuci tangan, jika tidak diperhatikan kondisi lantai kamar mandi yang bisa licin. Cukup buat wastafel portabel dihalaman panti, atau lokasi depan keluar masuk. https://youtu.be/x9AwDyZsbHM

Mari ajak selalu anak anak cuci tangan, kalau perlu menjadi ritual yang dijadwalkan secara ketat, dengan didampingi.

Ia juga meminta pemerintah dan masyarakat membantu panti panti agar dapat memiliki alat penunjang kesehatan selama memerangi penularan Corona Virus, seperti vitamin, masker, hand sanytizer, sabun cuci tangan dan bantuan wastafel portable.

Salam Tangguh Anak Anak Indonesia
#LawanCovid19

Yanto Mulya Pibiwanto
Ketua Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak

Check Also

Industri Candu Lumpuhkan Perlindungan Anak Indonesia

Berbagai cara pemerintah dan masyarakat dalam melapisi dan menjauhkan ancaman dari anak anak Indonesia terus …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *