Selepas pengurus Himpunan Usaha Kreatifitas Panti Indonesia (HUKPI) dilantik Menteri Sosial RI Ibu Khofifah Indar Parawansa. Para pengurus bergerak cepat menginventarisir berbagai potensi usaha yang lahir dari Panti di Indonesia. Tak kurang 14 jenis usaha lahir dan berkembang dari Panti. Kementerian Sosial menyampaikan ada 6105 Panti yang terdata.
Ketua HUKPI Muhammad Siddik menyampaikan rapat kerja mengagendakan penyelenggaraan Pameran dalam Rapat Kerja Nasional II Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Pameran ini merupakan rekomendasi dari Rakernas I tentang pentingnya meningkatkan kesejahteraan anak dan para pengasuh. Seperti diketahui Marbot dan Guru Ngaji saja mendapat subsidi dari Negara. Karena itu Panti harus bangkit, jangan kalah. Diantaranya berdaya secara ekonomi, tidak kalah kualitas layanannya dibanding bidang professional lainnya.
Kita berharap program program pemerintah dan swasta dapat dijembatani melalui HUKPI. Bahwa Panti dilihat dari karya dan berdaya. Sehingga mempunyai peran kuat dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Siddik menpertegas arti pertemuan HUKPI agar dapat merubah paradigma masyarakat melihat Panti. Panti itu harus berdaya dan mensejahterakan, terutama disekitarnya. Dan para Donatur yang datang ke Panti punya tugas meningkatkan kualitas pemberiannya, Dengan konsen terhadap apa yang sudah diberikan, terutama pengentasan masalah sosial yang berorientasi masa depan dan jangka panjang. Untuk itu pameran karya Panti pada Rakernas Fornas LKSA jadi momentum bersama mendukung memperteguh pengabdian panti di tengah umat. Ini akan menjadi etalase bersama Panti dalam membangun jejaring usaha dan pengentasan persiapan kemandirian anak anak.
Sudah 200 lembaga Panti yang mendaftar, mulai dari Peternakan, Mini Market, Wisata, Haji/Umroh, Packaging, Berbagai Produk Makanan, Bio Gas, Percetakan, Kerajinan, Rumput Laut, Pengelolaan Besi, Pelatihan. Semakin banyak usaha panti yang mendaftar, semakin besar peluang anak anak kita meraih masa depan yang lebih baik dengan keahlian dan kemandirian. Serta kemandirian dan kesejahteraan para pengasuh. Pameran Karya dan Kreatifitas Panti se-Indonesia akan diselenggarakan 25 s.d. 27 April 2017 di Batam yang rencananya akan dihadiri Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo.