Layar Tancap Budaya Masyarakat Yang Hilang

Masih ingat layar besar dengan sorotan cahaya yang membelah halaman kampung. Suara putaran roll film terdengar menderu. Beberapa orang asyik menyantap dagangan makanan mulai kacang rebus, tahu kuning, lepet, uli bakar, bandrek jahe merah dan kopi pahit. Ada yang berjongkok, berdiri atau bersandar, sambil sesekali ‘tepok nyamuk’. Dua jam’man pun tak terasa.

IMG-20170315-WA0077Sudah lama mungkin pemandangan itu tidak terjadi di kampung. Mungkin dikarenakan semakin sempitnya area terbuka yang bisa didatangi banyak orang. Namun kali ini ada Ruang Terbuka Publik Ramah Anak atau disingkat RPTRA. Ruang ini hadir ditengah kepadatan hidup dan sumpeknya Ibukota.

Untuk itu Kalyana Shira Films, Satuan Tugas Perlindungan Anak dan RPTRA menggelar Satu Tahun RPTRA di Cipinang Besar Utara Jakarta Timur. Budaya baik nonton malam Layar Tancap kembali dilestarikan, tapi kali ini mengundang anak anak di sekitar menonton film Meraih Mimpi.

Nia Dinata sutradara film tersebut menyampaikan penyelenggaraan nonton Layar Tancap malam minggu ini sebagai bagian mengurangi durasi menonton anak anak yang seringkali berdampak kurang baik. Melalui Film, kami mengajak masyarakat merefleksikan berbagai hal disekitarnya. Dengn harapan dapat menghadirkan edukasi ditengah masyarakat. Ada 200 anak yang ikut Layar Tancap dan selepas nonton berdiskusi ringan.

Ilma Sovri Yanti Kepala Satuan Tugas Perlindungan Anak melihat antusias anak-anIMG-20170315-WA0078ak yang ikut berpartisipasi menentukan acara. Mereka layaknya nonton di bioskop mengantar para penonton cilik dengan cahaya senter, menghidangkan snack berupa bolu lapis dan susu.

Dimas Irfan Sauqi dari Forum Anak Jakarta yang ikut berpartisipasi menentukan acara mempunyai harapan film Meraih Mimpi dapat diputar disegala jenis media, tidak terbatas pada pemutaran di RPTRA namun juga dapat di putar di Stasiun Televisi. Ini menjadi film rekomendasi diantara film animasi lainnya. Karena sarat nilai nilai moral perjuangan dan pendidikan anak.

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *