Klinik Apung ‘Said Tuhuleley’ Datangi Anak Anak Pulau Saparua Ambon

Pimpinan Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah Bapak Masyhuri Mashuda di Desa Ori Kepulauan Maluku dalam pengawalan Aksi Perdana Klinik Apung ‘Said Tuhuleley’

Arungi lautan Ambon selama 2 jam Kapal Klinik Kesehatan tiba di Pulau Saparua Desa Kulur Ambon. Bapak Budi Setiawan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan perjuangan tim yang disambut hujan lebat tidak menyurutkan kami untuk sampai disini dari Islamic Center Ambon.

Meski tim terlihat kesulitan namun dengan kesungguhan niat yang luhur dan solid tim hari ini telah mengalahkan semuanya apalagi dengan sambutan  warga Desa Kulur. Dengan berbekal spanduk tim yang terdiri dari 3 dokter, 3 perawat, 1 Kokam berjalan bagai kereta dengan membawa alat alat kesehatan dan obat obatan menyusuri Desa sampai ke lokasi pelayanan kesehatan gratis.

Anak Anak Desa Kulur Kecamatan Saparua Maluku Tengah diatas Kapal Apung ‘Said Tuhuleley’

Mama Tutupoho menceritakan dirinya yang harus melahirkan ditengah perjalanan dalam mencari bidan. Kini bayi itu diberi nama ‘Oto’ karena lahir di mobil. Di desa bila tidak genting sekali, warga tidak datang ke Puskesmas karena jarak tempuh dan perjalanan yang tidak mudah serta biaya. Untuk itu warga desa sangat senang dan berdoa semoga Bapak Tuhuleley damai disana.

Komandan KOKAM Bapak Masyhuri Mashuda menyampaikan ini aksi perdana Klinik Apung melakukan aksi sosial pengobatan gratis di Kepulauan Maluku. Dengan menuju Pulau Haruku dan Saparua. 
Perjalanan Klinik Apung sudah 6 hari sejak selesai pembuatannya oleh Lazismu tutup Syahrul Amsari Bidang Pengembangan Program Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengawal perjalanan mulai dari Jakarta sampai Islamic Center Ambon.

Seorang anak perempuan di desa kulur tampak sangat menikmati jalannya aksi sosial pengobatan gratis

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *