Home / KBAI Reportase / Ketua Panti Indonesia Serukan Lindungi Bayi Dari Kekerasan

Ketua Panti Indonesia Serukan Lindungi Bayi Dari Kekerasan

Sebelumnya Yanto Mulya Pibiwanto Ketua Umum Panti Indonesia mengapresiasi gerak cepat Bupati Karawang dalam melindungi bayi Kalista. Beliau seorang dokter, katanya.

Bupati Karawang dokter Cellica Nurrachadiana saat menyambangi rumah korban

Hal tersebut terlihat dengan gerak cepat para pendamping kasus. Yanto secara khusus menyebutkan Satuan Bhakti Pekerja Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang sudah berkoordinasi sejak 19 Maret dalam mengawal kasus ini.

Namun bagi Yanto yang sudah puluhan tahun mengurus bayi tetap saja kisah Kalista sangat memilukan.

Apalagi ini berada di Jawa Barat. Saya meminta kepada keluarga di Jawa Barat hindari kekerasan pada bayi. Kalau memang tidak bisa merawat serahkan pada saya. Jangan ragu, tegasnya.

Maklum saja Yanto sudah mengabdikan dirinya berpuluh puluh tahun di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah. Sudah puluhan ribu bayi mentas. Bahkan dijadikan pusat percontohan nasional dalam merawat bayi.

Yanto sudah menjadi ayah untuk puluhan ribu anak itu. KBAI pernah mengunjungi pantinya bahkan diajak bertemu anak anak Yanto sekarang yang berada di Bank Indonesia, Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Mereka menjadi pejabat disana.

Oleh karena itu serahkan saja kepada saya. Jangan berfikiran untuk mengorbankan mereka hanya karena alasan ekonomi, jauh dari kerabat. Hubungi kami di Jalan Purnawarman No. 25 Taman Sari, Bandung Wetan dekat Cihampeulas. Silahkan di googling, katanya.

Dalam waktu dekat akan ada Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak 23 sampai 26 Juli 2018 di Bandung. Yanto sebagai Ketua Umumnya akan memberi perhatian khusus. Terutama mengembangkan shelter bayi di seluruh Indonesia. Karena memang belum banyak.

Ia dan lembaganya sedang menyiapkan panduan keluarga pengganti atau Foster Care. Selepas Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang Pengasuhan Anak.

Suasana rumah duka saat tiba dari RSUD Karawang

Jangan ada lagi kasus yang dialami seperti bayi Kalista di Jawa Barat. Mari perjuangan bayi Kalista menjadi komitmen semua di Jawa Barat, untuk bersama sama hindari bayi dari kekerasan, tutupnya

Check Also

Jelang Akhir Tahun, KPAI Rakor Hasil Pengawasan 2023

Bertempat di Hotel Ibis Styles Bekasi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi 3 hari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: