Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah penduduk Lampung sebanyak 8.205.141 jiwa pada 2016. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.722.910 jiwa adalah anak-anak.
Dalam pesan elektronik disampaikan Dewi Budi Utami, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung, bahwa
angka kekerasan terhadap anak di Lampung tergolong masih tinggi. Hingga September 2017, sekitar 64,42% anak-anak menjadi korban kekerasan.
Hal itu pula yang terlihat pada kunjungan Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah, -Muhammad Ihsan di panti Bussaina Lampung. Sebagai panti yang menangani bayi dan anak terlantar memperlihatkan berbagai kisah pilu mereka yang terbuang dan menjadi korban kekerasan.
Hasil asessment yang dilakukan pekerja sosial panti menunjukkan berbagai sebab berada disini mulai bayi di buang, kasus inces, korban perkosaan, anak disabilitas yang dibuang. Ihsan sangat mengapresiasi karya pendiri panti yang melihat pentingnya shelter guna penyelamatan anak anak.
Silaturahmi ke beberapa panti dilakukan Ihsan dalam perjalanan menuju kampungnya di Kuraitaji Padang Sumatera Barat. Bersama keluarganya menyempatkan diri sambil menuju kampung kita manfaatkan silaturahmi dan saling perkuat kerja kerja perlindungan anak.
Selain sebagai Ketua MPS Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ihsan sudah 4 tahun menjabat Staf Ahli Direktorat Rehsos Anak Kementerian Sosial dengan fokus Anak Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum.