Hari ini dijadwalkan 30 peserta dari Forum Daerah Panti/LKSA Wilayah Jakarta akan bertolak menuju Bandara Hang Nadim Batam guna menghadiri Rakernas Panti se Indonesia.
Bapak Muhammad Ihsan Ketua LBH Fornas LKSA menegaskan dari sekian kasus yang masuk kemejanya, membuktikan lebih banyak LKSA yang berprestasi. Apalagi kalau bicara anak anak yang entas dan sukses.
Mereka saya jumpai, mulai bekerja dan menjabat di berbagai jabatan penting. Ada di Bank Indonesia, Kejaksaan, Pertambangan. Dalam menemui mereka saya berharap para mandiriwan panti membantu adik adiknya dan ikut perhatian, terutama mereka yang mengahadapi atau berhadapan dengan hukum.
Karena seringkali permasalahan mereka bisa diselesaikan para mandiriwan panti, karena mereka lebih tahu dan merasakan. Sehingga dapat lebih peka dan mengena dalam menyelesaikan permasalahan adik adiknya. Kami menfasilitasi saja.
Ke depan berbagai aturan yang menyebabkan anak terjebak secara hukum harus lebih ramah lagi. Karena seringkali apa yang tercatat diregulasi dalam pelaksanaannya diselewengkan. Yang menyebabkan anak anak dalam kondisi ini menjadi korban berlapis, padahal harusnya dapat solusi dari kita semua.
Saya berharap agar semua panti punya SOP untuk melindungi dari masalah hukum dan punya izin untuk menghindari dari pidana trafiking dan ikut akreditasi, agar diberi dukungan oleh pemerintah dan jangan lupa lebih banyak belajar tentang perlindungan anak bagi pengurus dan pengasuh.
Masalah hukum muncul di panti asuhan karena tidak punya sop, pengetahuan dan keterampilan ttg perlindungan anak rendah dan tidak punya izin atau izin sudah mati.