Bertempat di Sari Pan Pacific 8 Maret 2016 kurang lebih 25 organisasi berbasis keagamaan berkumpul dalam Forum Analisis Kebijakan Staf Ahli Menteri KPPPA. Ibu Siti Khadijah Nasution Deputi Staf Ahli KPPPA bidang agama dalam sambutannya menyampaikan selama ini kami merasakan sinergi yang amat baik dengan para pemuka agama, ke depan kita ingin kerjasama yang baik ini diteruskan terutama dalam menjaga ketahanan keluarga. Pola asuh anak dan remaja saat ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi yang unggul dan peran para pemuka agama sangat diharapkan dapat masuk menyentuh setiap keluarga di Indonesia. Forum ini akan dilaksanakan beberapa bagian dan menjadi agenda rutin meminta masukan masyarakat luas.
Anwar Insan dari Pemuda Muhammadiyah menyampaikan pentingnya peran Ayah dalam keluarga. Terutama dalam membentuk perkembangan anak laki-laki dan perempuannya. Bagaimana seorang Ayah menjelaskan laki laki kepada anak perempuannya dan bagaimana anak laki laki dibentuk Ayah untuk menghormati perempuan. Ini menjadi salah satu bagian penting kehadiran Ayah yang tidak bisa tergantikan. Untuk itu kami jauh hari melaunching Gerakan Ayah Hebat sebagai peletakan dasar pola pengasuhan Ayah yang harus dijalankan di keluarga.
Ibu Elly Risman pakar parenting dari Yayasan Kita dan Buah Hati menyampaikan dalam paparannya lapas anak lebih banyak diisi anak laki laki dibanding anak perempuan. Dengan rata rata kasus karena pronografi, kriminal dan narkoba.
Rekomendasi tersebut berisi 4 butir yaitu pertama KPPPA dan organisasi keagamaan akan merumuskan ketahanan keluarga di community base, kedua secara massif mengkampanyekan pentingnya orangtua meningkatkan pengetahuan tentang pola pengasuhan Anak dan Remaja, ketiga membangun keterampilan sosial sejak dini dengan kembali melibatkan anak di lingkungan terdekat dan masyarakat, keempat memperkuat peran ke’Ayah’an dalam Pengasuhan Anak. Para pemuka agama dalam merealisasikan rekomendasi ini akan membentuk tim kerja bersama KPPPA.