Fornas Panti Apresiasi Kinerja Kepolisian, TV One dan Sosial Media

Pasca beredarnya video kekerasan di panti Kalimantan Tengah. Ribuan orang menyesalkan peristiwa tersebut.

Memang saat ini sosial media menjadi tempat efektif mencuri perhatian banyak orang. Begitu juga media nasional yang responsif menghubungi pihak pihak yang berwenang agar segera bekerja, kata Yanto Mulya Pibiwanto Ketum Fornas Panti se Indonesia.

Kita berterimakasih ribuan orang yang mengutuk aksi kekerasan. Berarti kepedulian terhadap panti di Indonesia masih besar.

Begitu juga TV One yang mengangkat dialog pagi tadi tentang Guru Aniaya Murid. Ini jadi pengingat kita semua. Jangan mewariskan ajaran kekerasan kepada anak anak kita.

Secara khusus Yanto mengapresiasi Polres Katingan Kalimantan Tengah bergerak cepat menangani pelaku dan korban. Ini jadi proses belajar bersama dalam reaksi cepat merespon kekerasan di sekitar kita.

Dikabarkan korban mengalami luka memar dan pelaku sudah di tangan kepolisian Kalimantan Tengah.

Yanto berharap peredaran video kekerasan di panti tersebut dihentikan. Karena pesan pelapor sudah ditangkap Kepolisian yang segera menindak pelaku.

Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (Fornas LKSA PSAA) adalah wadah aliansi panti panti di Indonesia yang giat melakukan akreditasi dalam rangka penerapan Standard Nasional Pengasuhan Anak (SNPA).

Sejak 2005 Yanto telah terpilih dalam kepengurusan nasional. Dan tahun ini Fornas akan melaksanakan suksesi kepemimpinan untuk kesekian kalinya di Bandung. Tepatnya pada 23 sampai 26 Juli 2018 mendatang.

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *