Fornas LKSA PSAA Hadiri Undangan BNPB Dalam Koordinasi Kluster Nasional Gempa Lombok

Ustadz Awaludin perwakilan pengurus Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Gempa Lombok. Undangan Koordinator POSPENAS Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB pagi ini.

Awaludin menyampaikan setelah melakukan respon 3 hari dan mendata kondisi panti yang terdampak, Untuk itu menjadi penting temuan temuan dilapangan segera dikoordinasikan dengan BNPB.

Ustadz Awaludin mengisi absen dalam Koordinasi Nasional Penanganan Gempa Lombok bersanma BNPB

Sinergi ini berharap akan mendorong kualitas tanggap darurat antar stakeholder, terutama di Lombok Utara, Lombok Timur dan Lombok Barat.

Pesan Ketua Umum Fornas LKSA PSAA Yanto Mulya Pibiwanto agar 15 Panti yang roboh, retak dan rusak untuk bersabar. Dalam waktu dekat bantuan akan datang. Doakan semoga semua koordinasi dan segala upaya membangun kualitas tanggap darurat dapat didukung semua pihak.

Ia juga berterima kasih kepada Sakti Peksos Kemensos, Tim Reaksi Cepat Kemensos dan Pendamping PKH yang sudah menguatkan para pengasuh dan anak anak.

TGH. Muhsin bersama Tim Reaksi Cepat Kemensos dan Sakti Peksos Kemensos wilayah Lombok Timur dalam pemetaan panti terdampak Gempa

Koordinator Pos Koordinasi Nasional LKSA PSAA TGH. Muhsin bersama TGH. Sulthon sedang persiapkan proses transparansi dan akuntabilitas bantuan, agar para penyumbang dapat mengetahui secara update dan informasi apa yang harus dilakukan, kita berbagi peran. Terutama bersama 5.804 panti se Indonesia.

Sejak 5 Agustus 2018 Fornas LKSA PSAA, bersama RPSA Paramita Kemensos, Sakti Peksos, Pendamping PKH, Direktorat Rehsos Anak, Direktorat Rehsos Penyandang Disabilitas dan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus merespon situasi di lapangan dengan penjangkauan, pendirian Pondok Anak Ceria sejak 5 Agustus 2018.

Untuk diketahui sejak Gempa Utama menguncang Lombok, beberapa organisasi di bawah Koordinasi Fornas LKSA PSAA mulai menggalang bantuan. Yang direspon semua Panti di Indonesia, Sahabat Anak dibawah Bapak Beny Lumi bergegas merespon kebutuhan dasar di lokasi pengungsian.

Beny Lumi dari Yayasan Sahabat Anak mengapresiasi koordinasi nasional hari ini, sebagai langkah maju Fornas LKSA PSAA dalam merespon bersama status tanggap darurat yang masih berkutat di pemenuhan kebutuhan pokok para pengungsi dan kebutuhan berteduh para pengungsi.

Check Also

Alat Kontrasepsi, Perdebatan dan Kekhawatiran Nakes

Dunia jagad pendidikan kita, baru saja diramaikan perdebatan alat kontrasepsi. Hal itu terjadi karena pencantuman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *