Indonesia patut bangga dengan 8 anak bangsa yang lolos seleksi Universitas Kirklareli Turki. Kedutaan Turki telah selesai melaksanakan interview mereka. Hal ini disampaikan ECC Indonesia – Overseas Education Link. Beberapa anak dari Jakarta, Jawa Timur, Jambi dan kota kota lainnya di Indonesia terpilih untuk mendapatkan kesempatan menempuh studi lanjut perguruan tinggi disana.
Kantor Berita Anak Indonesia (KBAI) merasa bersyukur dapat bertemu salah satu anak istimewa ini, Iya adalah Nur Faridatul Ummah yang disapa Farah. Asalnya dari Jombang Jawa Timur. Farah baru saja dari Kedutaan Besar Turki di Rasuna Said Kuningan, katanya. Ia baru menyelesaikan tahap akhir interview sebelum pemberangkatan. Menurut Farah seleksi ini sudah dijalaninya sejak 6 bulan yang lalu. Dan ia amat bersyukur dapat lolos.
Sebelumnya Farah menempuh studi nya di Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto di bawah pengasuhan Kyai Haji Masruhan. Orang tua Farah di Jombang Miftahul Hinan yang juga pimpinan LKSA Al Hasan Jombang sangat mendukung keinginan pilihan putrinya itu. Apalagi ia sudah mendengarkan niat mulia anaknya.
Farah menyampaikan keinginan besarnya melanjutkan studi. Ia ingin kelak dapat mendirikan lembaga pembinaan anak dan remaja seperti ayahnya. Baginya sosok ayah adalah orang yang mengabdikan hampir separuh hidupnya untuk kemanusiaan dengan mencarikan keluarga untuk anak anak terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Al Hasan di Watugaluh Jombang.
Sebelumnya, Farah dan teman teman sudah dipertemukan di Keduataan Besar Turki, di harapkan dengan penyesuaian ini mereka dapat berakselerasi cepat dalam beradaptasi dan belajar. Mereka akan dikuliahkan di 2 kampus masyhur di sana, diantaranya ada Farah. Sila, Arsya dan Zidni. Kami sudah saling akrab kata Farah yang berkunjung ke salah satu rumah temannya yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Farah ingin impiannya menjadi kader penerus bangsa yang bermanfaat untuk umat dalam pengembangan agama, keumatan dan kepesantrenan, tegasnya tanpa ragu. Tentu kita sangat senang dengan kematangan dan keyakinan Farah dan teman temannya dalam memilih masa depan. Patut dicontoh generasi muda lainnya. Selamat menjalankan tugas mulia Farah dan teman teman, tutup wawancara singkat KBAI dengannya.