KBAI Kantor Berita Anak Indonesia
Related Articles
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Haedar Nashir menerima silaturahim pimpinan Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HiDiMu) di Yogyakarta. Disabilitas Netra Fajri Hidayatullah menyampaikan penghormatan kepada Muhammadiyah, yang selama ini menjadi tempatnya mencari ilmu, bahkan ia diterima Muhammadiyah sampai lulus program Magister.
Dalam kesempatan bertemu tersebut, ia menyampaikan, terbentuknya Himpunan Disabilitas Muhammadiyah pada 21 Juni 2021 adalah kebutuhan warga persyarikatan dalam mempromosikan hak hak disabilitas yang berorientasi pada pemenuhan, perlindungan dan penghormatan. Dan mereka merasakan langsung manfaat dari program pendidikan, amal usaha, rumah sakit dan sosial di Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kesan Fajri kepada Bapak Haedar Nashir, beliau memiliki komitmen yang tinggi, bahkan meminta kami terus meluaskan informasi kepada majelis, lembaga, ortom di semua tingkatan, agar dapat memberikan layanan yang baik. Beliau sangat menyimak apa yang HiDiMu sampaikan. Dan memberi kesempatan seluas luasnya, ruang seluas luasnya, untuk bersama sama membangun Muhammadiyah.
Ketua Disabled Care Community UMJTaufik Zulfikri menyampaikan dari sisi mahasiswa, selama ini Muhammadiyah membantu dengan beasiswa, namun ia ingin beasiswa itu terus berlanjut, untuk mahasiswa mahasiswa lainnya. Karena banyak sekali teman teman disabilitas yang sebenarnya memiliki niat besar untuk menempuh perguruan tinggi, hanya masih perlu di ciptakan lingkungan atsmosfer pendukung, beasiswa dan mobilitas. Seraya Taufik berharap kerjasama dengan Muhammadiyah terus berlanjut dalam hal beasiswa mahasiswa disabilitas.
Disabilitas Netra Riandi Pratama Kepala Divisi Wirausaha dan Tenaga Kerja HiDiMu menyampaikan bahwa Muhammadiyah harus menjadi contoh dengan membuka amal usaha yang menerima tenaga kerja disabilitas, yang memang belum banyak terserap di dunia kerja. Begitupun dari sisi ekonomi, ia berharap Muhammadiyah dapat membuka kesempatan itu.
Ahmad Hilmi Al-Musawa Disabilitas Netra, sejak selesai pendidikan tinggi di Muhammadiyah, ia mendirikan Mata Hati Koffie. Ia menyampaikan saat ini Mata Hati Koffie memiliki 4 tenaga kerja Disabilitas Netra. Ia berharap suatu waktu Bapak Haedar Nashir dapat berkunjung kesana. Di penutup terakhir silaturrahim Hilmi menyerahkan karya disabilitas berupa racikan kopi dan pempek. Yang disambut hangat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menerima buah tangan tersebut, Bapak Haedar Nashir menyampaikan sudah tidak sabar ingin menikmati produk disabilitas di rapat selanjutnya. Muhammadiyah juga ingin teman teman disabilitas yang ada di Muhammadiyah berdaya, beliau menyatakan mendukung penuh, namun ia meminta HiDiMu terus mensosialisasikannya ke Majelis Ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut pihak Pimpinan Pusat Muhammadiyah diwakili Ketua Umum Bapak Haedar Nashir, Sekretaris Bapak Agung Danarto, Bapak Agus Taufiqurrohman, Bapak Aggito Abimanyu dan Sekretaris Majelis Pelayanan Sosial Ibnu Tsani.
Sedangkan dari HiDiMu diwakili teman teman Disabilitas Netra yaitu Fajri Hidayatullah, Ketua DCC UMJ Taufik Zulfikri mahasiswa UMJ, Sekretaris HiDiMu Trio Aji Basuki lulusan Sarjana Bahasa Inggris Universitas Indraprasta, Riyandi Pratama Magister Ilmu Hukum Unpam, Alfrida Hermawati mantan Ketua DCC UMJ yang saat ini kuliah prodi Kessos UMJ, Ayuningsih mahasiswa Pendidikan Ekonomi Unpam, Mohammad Taufiq Iskandar Widjaya program studi Pendidikan Kewarganegaraan Unpam, Ahmad Ruyani mahasiswa Teknologi Informatika Unpam, Rahmat mahasiswa Magister Manajemen Unpam, dan Ahmad Hilmi Al-Musawa alumni mahasiswa program studi Bahasa Inggris UMJ yang juga pemilik Mata Hati Koffie, bersama dua relawan Fathimah Az-Zahra dan Diba Khairan Sadida.
