Siapa bilang Indonesia tidak meramaikan World Cup ajang bergengsi pertandingan sepakbola dunia.
Nyatanya, jelang pertandingan Sepakbola dunia World Cup, dunia menggelar pre event ‘Street Child World Cup 2018’ (SCWC 2018) yang akan diikuti anak jalanan dari 22 Negara.
Indonesia mengirimkan 9 anak yang telah diseleksi sebelumnya bersama 3 pelatih dan pendamping.
Bersama Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan
Pemusatan pre event World Cup berada di Moscow dengan tujuan mengingatkan pemerintah di 5 benua untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak jalanan hanya karena alasan keamanan piala dunia.
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI Nahar menyampaikan gerakan sosial menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing masing anak.
Dalam waktu bersamaan Indonesia menyertakan anak jalanan dalam 2 event Internasional yaitu Participatory Review Forum Anak Asean 9 sampai 10 Mei di Manila Philipina dan Street Child World Cup 2018 dalam tema The Future Depends on You yang berlangsung 10 sampai 18 Mei 2018 di Moscow Rusia. Untuk SCWC Indonesia telah 3 kali mengikuti.
Menteri PMK Ibu Puan Maharani, Mempora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Nahar ikut melepas kontingen Indonesia.
Beny Lumi Pimpinan Yayasan KDM menyampaikan 9 anak akan berangkat hari ini 9 Mei 2018 jam 12.15 WIB yang bertempat di Yayasan KDM jalan Rawadolar No 29, RT 001, RW 05, Kel. Kec. 17432, Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17432 Telepon (021) 8443545.
Untuk akses lokasi dapat mengklik https://goo.gl/maps/4HSoCimhSFr
Untuk mewujudkan mimpi Indonesia dekat dengan World Cup, diantaranya secara konsisten melakukan pembinaan olahraga sepakbola sejak dini dan itu dimulai dari anak anak.
Nasionalisme kita ditantang untuk berkomitmen mewujudkan sejak dari anak anak.
Mereka adalah Garuda Baru yang harus kita jaga terus semangatnya. Event World Cup untuk mereka akan berlangsung terus menerus dan sekarang adalah yang ketiga, tutup Beni.