Home / KBAI Reportase / 32 Organisasi Panti dan Keagamaan Ajak Kampanye Pengasuhan Berbasis Keluarga
Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Vestibulum tortor quam, feugiat vitae, ultricies eget, tempor sit amet, ante. Donec eu libero sit amet quam egestas semper. Aenean ultricies mi vitae est. Mauris placerat eleifend leo.

32 Organisasi Panti dan Keagamaan Ajak Kampanye Pengasuhan Berbasis Keluarga

 

Asuh siaga web

Sudah 10 kali pertemuan berbagai organisasi yang menyatakan dirinya Aliansi Pengasuhan Berbasis Keluarga mengadakan serangkaian kegiatan dalam mencegah terlepasnya anak dari keluarga. Forum ini memandatkan setiap Anggota Aliansi menindak lanjuti berbagai rencana dan mengembangkan desain kampanye dan penyadaran berskala nasional yang efektif. Dengan membangun perhatian yang lebih luas dan membangun Aliansi strategis dengan berbagai pihak.

Marakya berbagai isu kekerasan anak, membuat Aliansi strategis ini terus merapatkan diri membangun sosialisasi dan pencegahan di tingkat lokal dengan gerakan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan serta panti di masyarakat. Sekretaris Aliansi Muhammad Ihsan menyampaikan agenda pertemuan kali ini adalah merumuskan kampanye publik bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat di media. Kami akan kontrak dengan beberapa stasiun televisi, media cetak dan online agar pesan pesan kualitas pengasuhan dapat diterima seluas-luasnya. Kami memilih beberapa organisasi terutama tokoh agama agar dalam penyampaiannya dapat diterima seluruh masyarakat.

Pertemuan ini akan berlangsung di Hotel Amaris Pakuan Bogor mulai tanggal 21 sampai 23 Oktober 2015.

Zubedy Koteng Manajer Program Save The Children menegaskan menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas lembaga agar memiliki sumber daya manusia yang mendukung gerakan pengasuhan berbasis keluarga. Kami berharap dari hasil pertemuan ini dapat memperluas cakupan kampanye program di semua propinsi. Dengan cara menciptakan model-model kampanye yang efektif tetapi bersifat massif, terstruktur dan sistimatis. Dengan belajar dan berbagi pengalaman dengan organisasi yang telah melaksanakan kampanye ini. Dengan demikian upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pengasuhan dan perlindungan bagi anak-anak tanpa pengasuhan yang layak bisa bergerak efektif, lintas sector dan lebih mengena target sasaran serta memberi dampak yang lebih besar.

Acara ini akan di hadiri beberapa utusan lembaga yaitu Kementerian Sosial, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nadlatul Ulama, Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah, MKS PP ‘Aisyiyah, PP Persis, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Oikoumene Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Majeis Baha’i.

Kemudian juga beberapa lembaga donor dan lembaga anak yaitu Save The Children, Dompet Dhuafa, Yayasan Sayap Ibu, Asian Muslim Charity Foundation, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, PKK Pusat, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia, SOS Childrens Village Bandung,  Panti Muslimin, Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, Jaringan Kerja Lembaga-Lembaga Pelayanan Kristen di Indonesia (JKLPK), Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB), Praktisi Media, Satuan Tugas Perlindungan Anak (SaTgas PA).

Check Also

Caper Lo: Hilangnya Apresiasi Di Masa Remaja

Seringkali kita mendengar remaja kita, membully secara psikologis dengan sebaya, dengan kata Caper Lo!!!. Padahal …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: